Seringkali orangtua lupa mengapa anak saya tidak berhasil, padahal ada fase di kehidupannya yang tidak tersentuh oleh orangtua. Mestinya para orangtua mengingat-ngingat ada apa di perjalanan kehidupan anak nya sehingga anaknya tidka berhasil.

Tiba-tiba saja ada surat panggilan dari sekolah anaknya tidak masuk belajar, anaknya berkelahi, anaknya melanggar peraturan.

Tiba-tiba saja ada laporan dari tetangga, anaknya mengganggu ketentraman, anaknya mencela tetangga dan anaknya membuat ulah.

Tiba-tiba saja ada laporan dari teman-temannya, anaknya merampas hak temannya, anaknya memukuli dan melakukan kekerasan dan tingkah lain yang membuat temannya tidak rela.

Tiba-tiba saja ada laporan polisi, anaknya melakukan perbuatan di atas batas kewajaran.

Nah kalau sudah begini, eh yang terjadi...

Orangtua malah memarahi. Orangtua malah menyalah-nyalahkan. Orangtua bahkan sampai mengutuk anaknya dengan perkataan yang tanpa sadar terucap.

Apakah menjadi solusi?

Tentusaja malah memperburuk kehidupan anak.

Rangkuk dia.. Sayangi dia.. Minta maaf padanya, karena mereka demikian barangkali kita terlaly sibuk dengan pekerjaan sehingga lupa menyentuhnya hatinya..

Mohon... Anak-anak adalah amanah terindah..

Genggam anak kita dengan penuh cinta.. Jangan biarkan lari pada orang yang tidak bertanggungjawab atas masa depannya..

Jika anak curhat dan itu tabu untuk dibicarakan, dengarkan saja... Biarkan anak jujur pada orangtuanya.. karena jika kita menghentikan curhatannya mereka akan lari pada orang yang mau mendengarkannya..

Bagaimana kalau orang yang mendengarkannya adalah lawan jenis atau pasangannya?

Bagaimana kalau orang yang mendengarnya adalah buronan?

Bagaimana kalau orang yang mendengarnya adalah penjahat?

Dekatlah selalu hati kita dengan anak-anak kita.. dan jadilah orangtua yang dicintai dan dirindukan🥰🥰🥰

Tasikmalaya, 13 Februari 2021

Tantangan Menulis Gurusiana

Nia Ramdaniati

Kepala TK Al-Musyawirin