Persaudaraan,Guru
Pagi yang cerah mengiringiku hari ini. Mentari dengan
hangat menyambutku pagi ini. Akupun berpamitan
dan mencium tangan kedua orang tuaku sembari
meminta doa kepeda mereka, semoga hari ini menjadi hari
keberuntungan untukku. Aku pun bergegas pergi.
”Assalamualaikum,” kataku kepada mereka berdua, dan
mereka pun menjawab, ”Walaikumussalam.”
Akhirnya akupun sampai di satu sekolah yang aku tuju,
dimana aku punya harapan besar di sekolah ini, sekolah yang
jaraknya tidak begitu jauh dari rumahku. Nama sekolahnya
adalah Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri, Darul Ilmi Murni.
Ya, Haji Masri adalah nama bapak yang punya sekolah.
Ketika sampai di sekolah, akupun bergegas melangkah
dengan penuh semangat. Mataku tertuju ke arah depan. Aku
melihat ada budaya yang berbeda dari sekolah‐sekolah lain.
Aku melihat salah satu dari guru yang menyambut anak‐anak
di koridor sekolah, dia tidak hanya menyambut dengan 3S,
tapi dia juga mencium tangan anak‐anak yang bersalaman
dengannya. Hatiku bergetar dan salut kepadanya, aku saja
tidak pernah melakukannya. Akupun perlahan‐lahan
menghampirinya.
Bersambung.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Salam