Hey
Hey, mentari sudah bersinar pagi ini
Burung pipit menyambut riang dengan suara merdunya
Kamu yang masih mendekap mimpi
Segeralah menengadah menatap indahnya dunia
Hey, aku selalu menantikan lekukan tersaji indah
Yang terwujud dalam lukisan wajah
Hadir dalam nuansa dan daya tarik bergairah
Hey, aku menanti pesona hati yang terpancar alamiah
Karya ilahi sebagai sebuah anugerah
Akan memberi berjuta-juta anugerah
Hey, akhirnya semburat cahaya datang, menyeruak dari bibir merekah,
Menguatkan, memberi harap pada hati yang pasrah.
Melapangkan jiwa yang tengah berkesah
Membuka lembar keluhan dalam kisah
Catatan penantian cinta
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar