My First Trip,Dubai
“Kok kamu diam saja, Tan?” tegur paman.
“Sultan baru paham. Nyonya Dilvica adalah istri Tuan
Akhyar yang sedang dirawat. Demikiankah?” tanyaku
meyakinkan.
“Benar. Kamu akan tahu sebentar lagi.” Sampailah kami
di sebuah ruangan. Di mana ruangan itu merupakan kamar
yang mewah. Aku kaget, melihat ruangan tersebut seperti
istana berdinding pelangi. Lukisan‐lukisan terpajang dengan
rapi dan memancarkan warna yang indah karena terpantul
oleh cahaya lampu. Seketika aku melihat sebuah lukisan yang
aneh dan menggetarkan jiwaku. Lukisan seorang wanita yang
baru saja aku temukan di ujung kapal dan pernah masuk
dalam mimpiku. Bermain biola menatap seorang lelaki yang
sedang terbaring di tempat tidur.
“Paman!” jerit seorang wanita berkerudung panjang,
yang baru saja keluar dari sebuah ruangan kecil.
“Dilvica, sehat kamu?” sapa Paman Eko.
“I miss you.” Oh. Hatiku semakin bergetar. Tidak terima
atas sapaan paman kepada wanita itu. Ternyata, gadis
bermain biola sore tadi dan sedini mungkin aku jumpai adalah
istri Tuan Akhyar. Pantasan saja raut wajahnya sedih dan
emosinya meluap‐luap ketika bermain biola. Ternyata,
suaminya sakit. Sultaaan, kamu jangan berpikiran yang aneh‐
aneh. Kamu masih terbilang asing di istana terapung ini,
sontak hatiku kecilku berbisik.
“Where Tuan Mahmud and Nyonya Sahiti?”
“Abi di kamar Akhyar bersama bunda. Come in, Paman,”
jawab Dilvica. Aku menatap wajahnya. Beliau menebar
senyum tipis kepadaku. Jantungku semakin berdebar....
Bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar