MAHNIAR SINAGA,M.Pd.

Guru SDN 068008 Medan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kemandirian Rangga dan Ranggi

Di pagi yang cerah, Ibu Rangi mendapat kabar gembira. Kumpulan petani dari Kampung Benih akan mengadakan pesta tahunan. Ya, pesta jagung segera tiba. Setiap warga dilibatkan dalam memeriahkan pesta tersebut. Ibu Rangi masuk ke rumah dan memanggil putri sulungnya, Rangi.

“Rangi, maukah kamu berlatih menari?” Tanya Ibu Rangi dengan serius. Tiba-tiba Rangga, adik Rangi keluar dari kamarnya dan berkata, “Bu, Kak Rangi sedang serius menonton TV. Mungkin kakak tidak mendengar pertanyaan Ibu.” Ibu mendatangi Rangi ke kamar. Dan tiba-tiba langkah ibu terhenti melihat Rangi sedang asik menari di atas tempat tidur sambil menonton TV. Ibu heran, Rangi kok menjadi anak mandiri saat ini. Apakah dia sudah tahu pesta jagung akan tiba?

“Ibu, kemarilah, lihat diriku. Aku bisa menari sekarang,” Ujar Rangi sambil menurunkan tangannya.

“Ya, Anakku. Ibu senang melihatmu menari,” jawab ibu tersenyum. Ibu semakin penasaran, dulunya Rangi sering menangis ketika pesta jagung tiba. Ya, teman-temannya tidak suka melihat Rangi menari. Rangi tidak gemulai dalam membawakan tarian jagung. Ketika teman-temannya menari, Rangi menjadi penonton setia.

“Ibu, Kak Rangi saat ini sedang berlatih dengan keras. Ia tidak mau diejek oleh teman-temannya anak yang tak punya keterampilan.” Ujar Rangga dengan semangat. Mendengar itu, ibu sungguh sedih. Dan…..

Bersambung…..

18
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

19 Jan
Balas



search

New Post