PURNAMA
Tagur:47
Rasulullah,
Dalam hangatnya kancah pergulatan
Melangkah jauh lepas dan tinggalkan
Tarikan carut marut warna warni keinginan
Karena dirimulah sang teladan
cium aroma Mu di mega cakrawala
mendarat di keagungan budi tiada tara
tak kenal apalagi tuk ucapkan kata derita
hingga keindahanmu diibaratkan purnama
Tak mau ku tunda lagi
Coba semai keingin tahuan
Biar hidup dan merekah indah kerinduan
Tak ingin ku sepi
Pupuk cinta abadi dihati sanubari
Biar dapat berharap syafaat nanti..
Tak ingin ku lupa
Hanya biarkan jiwa kosong hampa
Tampa sosok yang pantas di puja
Tak ingin ku pergi
Hingga hati pedih perih
Purnama, biarkan terangi jiwa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip
Wah keren bu,ttp berkarya,jangan lupa follow akun saya,mari berbagi