“POJOK BACA” SEBAGAI TEMPAT SISWA-SISWI SD NEGERI 29 IDAI MENDUKUNG GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

Oleh:

Niken Eka Priyani, S.Pd

NIP. 19870528 201708 2 001

Instansi : SD Negeri 29 Idai

SD Negeri 29 IDAI merupakan tempat saya bertugas yang terletak di Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang ada di perbatasan Malaysia. Meskipun sekolah ini terletak di perbatasan dimana jarak tempuh dari desa ke kota kurang lebih 9 jam apabila jalan lancar, tetapi kalau kurang lancar dapat ditempuh hingga 10 jam perjalanan menggunakan transportasi strada / hilux. Siswa-siswi SD Negeri 29 IDAI sudah mulai terlihat antusias dalam membaca buku dan meminjam buku. Walaupun dalam keterbatasan dimana pengadaan buku hanya tergantung dari dana BOS akan tetapi kami sebagai guru di SD Negeri 29 IDAI tidak patah semangat demi mensukseskan GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Kami guru di SD Negeri 29 IDAI mengupayakan untuk mengumpulkan buku bacaan dari donasi dari masyarakat yang mau menyumbangkan buku. Tujuan kami untuk menggalang donasi buku adalah agar anak-anak bisa membaca berbagai macam buku mulai dari buku cerita bergambar / buku dongeng serita anak, buku cerita tokoh pahlawan, buku pelajaran dan sebagainya. Diharapkan dengan adanya buku-buku tersebut akan menumbuhkan minat baca siswa-siswi di SD Negeri 29 IDAI. Setelah buku terkumpul ternyata antusias dari siswa-siswi pun sangat besar. Mulai dari anak-anak kelas 1 sampai kelas 6 berbondong-bondong untuk meminjam buku dan membacanya. Walaupun kelas 1 belum bisa membaca pun tetapi antusias siswa sangat besar walau hanya sekedar melihat gambar dari buku cerita tersebut. Sebagai seorang guru saya pun merasa senang dengan antusias dari siswa untuk mau membaca buku. Sehingga Gerakan Literasi Sekolah (GLS) akan berjalan dengan lancar walaupun memang sedikit demi sedikit diupayakan untuk pengadaan bukunya.

Gambar. Siswa-siswi SD Negeri 29 IDAI sedang membaca buku di POJOK BACA

Di SD Negeri 29 IDAI ini siswa-siswi banyak memanfaatkan waktu untuk membaca buku di tempat yang kami namakan “POJOK BACA”. Di tempat ini anak-anak berkumpul dengan temannya untuk membaca buku. Mereka sangat asyik untuk membaca buku yang mereka pinjam. Walaupun sebenarnya sekolah kami belum mempunyai gedung ruang perpustakaan sendiri akan tetapi kami memanfaatkan kantor atau ruang guru sebagai perpustakaan kecil kami. Di POJOK BACA inilah anak-anak menghabiskan waktu dari saat sebelum bel berbunyi tanda masuk maupun saat istirahat. Semoga sekolah kami ke depan akan mempunyai ruang perpustakaan sendiri sehingga anak-anak akan merasa lebih nyaman dalam membaca maupun meminjam buku. Walaupun dalam keterbatasan akan tetapi sekolah kami berusaha untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS).