Nike Ringgawany

Penyuka rindu, alat musik, especially piano, biola, gitar akustik dan saxophone. Nggak pernah kenyang untuk soal nulis dan baca. Hobi nonton film horor dan dram...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saling Mendukung, Perlukah?
Dukungan seperti kopi, bila tidak tepat, maka pahit rasanya.

Saling Mendukung, Perlukah?

Selamat malam.. 😁

Eh.. ketemu lagi dengan saya ya.. udah lama sekali saya absen di sini. Kali ini saya mau bahas tentang dukungan. Ya.. dukungan alias bahasa kerennya itu support. Yang setuju monggo, yang tidak setuju ya ra opo-opo. Hehehe.. dibaca saja yaaa..

Siapa yang tidak butuh dukungan dan perhatian dari orang-orang terdekatnya? Semua yang merasa dirinya menjadi seorang manusia pasti membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Kalau tidak, maka hampalah hidupnya. Adakalanya dukungan bisa kita pilah menjadi beberapa bagian. Sebagai contoh nih..

1. Dukungan terhadap pasangan.

Kita diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang berpasang-pasangan. Tiap pola pikir kita pasti berbeda dengan yang lainnya. Tak jarang menimbulkan konflik yang akhirnya menjadi pemicu awal dalam keretakan rumah tangga. Masing-masing punya ide di kepala, punya kesibukan juga pendapat terbaiknya. Tenang, jika itu terjadi, nggak perlu kita saling tegang urat. Adakalanya salah satu dari kita harus mengalah dan membuang ego itu jauh-jauh. Biar adem. Bener kan? Sesama pasangan kita seharusnya saling mendukung, tetapi tidak semua yang dapat kita dukung. Jika memang punya rencana yang dirasa baik untuk kita bersama maka dukunglah ia. Cari solusi terbaik untuk kebaikan bersama, suami atau istri harus ingat kembali bahwa pernikahan adalah ibadah dan sebagai salah satu cara untuk mencapai Jannah-Nya.

Jika pasangan kita sedang terpuruk dengan masalah dalam pekerjaannya, maka dukunglah ia, beri sugesti yang dapat menambah semangatnya. Biar hatinya tenang dan kembali normal. Mudah kan?

2. Dukungan terhadap Anak

Dukungan itu tidak hanya sebatas untuk orang dewasa, tetapi anak juga lho! Apalagi bagi anak kita yang sedang masa dalam tumbuh kembang. Peran orang tua dalam hal ini begitu sensitif, terutama seorang ibu. Bukan berarti ayah tidak ikut berperan ya! 😊 Keduanya amat sangat dibutuhkan oleh anak kita. Khusus ibu, yang memiliki peran yang paling sensitif dalam pembentukan karakter anak, sediakan stok kesabaran yang tiada batasnya karena mulai dari mata terbuka hingga akan tertutup kita akan terus diuji oleh tingkah polah anak kita. Apalagi jika anak kita masih dalam usia dini, di mana mereka belum mengerti ini dan itu. Sebagai ibu, tentunya harus memiliki stok dukungan yang tak terhitung jumlahnya. Dukungan di sini pun bermacam-macam. Tidak hanya soal materi atau jajan semata. Justru yang sangat dibutuhkan anak kita adalah dukungan dalam bentuk PERHATIAN. Tanpa perhatian yang cukup maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bisa saja nakal, agresif, dan suka mencari perhatian. Di sekolah pun tak luput menjadi anak yang selalu kena teguran gurunya. Anak itu anugerah, jangan kita sia-siakan. Jangan kita lewatkan waktu berlalu begitu saja. Jika masih dalam usia dini, maka bermainlah bersamanya. Selain mendapat didikan dari kita, ia juga mendapat dukungan berupa perhatian dari kita.

Untuk anak remaja, ini yang saya sebut paling riskan. Perhatian yang kita berikan tentunya tak sama sewaktu ia masih kecil dahulu. Penanganannya harus berbeda. Remaja tidak suka dianggap anak-anak, terkadang susah di atur, dan merasa dirinya paling benar di seluruh dunia. Maka, berilah dukungan yang tepat untuk mereka. Beri perhatian dan kata-kata yang tidak menggurui namun memiliki sugesti yang positif. Jika tidak kita sebagai orang tuanya yang memberi perhatian, siapa lagi? Mau anak kita mencari perhatian di luar yang notabene sering membahayakan dirinya?

3. Dukungan terhadap Teman

Siapa sih yang tidak punya teman di zaman sekarang ini? Dari kecil kita sudah diajarkan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ada yang berteman biasa, bahkan hingga berteman akrab. Bahasa kerennya bersahabat. 😊 Terkadang sama seperti pasangan kita, tak jarang antar teman pun saling bergesekan satu sama lain akibat ucapan dan tindakan kita. Sebagai manusia yang beradab, hendaknya harus saling menjaga satu sama lain. Terlebih ucapan kita. Ingat, mulutmu adalah harimaumu. Jangan sampai gara-gara lidah kita dapat merusak kepercayaan maupun merusak hubungan pertemanan yang kita bangun. Rahasia teman tidak bisa kita jadikan pesan berantai. Tau kan maksudnya pesan berantai? 🤣🤣 Rahasia, ya.. harus tetap menjadi rahasia. Jangan sampai menjadi konsumsi publik. Menjaga rahasia itu termasuk dukungan lho terhadap teman kita.

Dan kalau teman kita sedih sebaiknya kita hibur saja, jangan semakin menmvonis dirinya dengan kata-kata yang menyakiti hatinya. Katanya sayang sama teman kita, kok memvonis dirinya? Wah.. wah.. wah.. kiamat sudah dekat.😂 Jadi menghibur juga termasuk dukungan.

Terus, yang namanya teman jangan suka mengatur deh ya.. masing-masing juga punya kehidupan pribadi dan cara tersendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Mengaturnya sama saja dengan mengguruinya. Boleh memberi saran jika diminta. Jika tidak, cukup dengarkan. Teman kita juga sudah cukup lega walaupun kita hanya mendengar curahan hatinya. Kesimpulannya, dukungan itu perlu dalam segala hal, yang penting positif ya.

Oke, sepertinya ulasan saya cukup sampai di sini dulu, berhubung baterai handphone mau habis, saya pamit. Semoga bermanfaat ya. 😊😊

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setiap orang memang selalu butuh dukungan dari orang-orang yang terdekat dengannya. Dengan dukungan, seseorang akan menjadi lebih semangat dan bergairah. Jazakillah khoir sudah mengingatkan. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bu guru.

16 Nov
Balas

Terima kasih bu guru raihana.. Semoga ibu selalu diberikan kesehatan. Aamiin

16 Nov

Salam literasi kita hidup perlu orang lain, tulisan yang mantap

17 Nov
Balas

Makasi pak.. salam literasi juga

17 Nov

Ayooo saling mendukung.. Akan lebih kuat dan semangatt rasanya..

02 Dec
Balas

Iya bunda nur hilmi daulay.. harus itu..

03 Dec



search

New Post