Bismillahiirahmanirrahim

Dari pesta yang telah usai

#pengingatdiri

#berkahnyasalingmengingatkan

Alhamdulillah masuk awal tahun semester genap ini, telah memasuki minggu ke-3 bulan Januari 2020.

Libur panjang telah usai dan pembelajaran kita mulai kembali menikmati deru debunya jalan menuju tempat kita menunaikan tugas mulia dan terhormat demi mencerdaskan putra putri generasi bangsa ini agar menjadi bekal untuk masa depan negeri indonesia tercinta..

Kita sudah berjumpa dalam pembelajaran minggu ke-3 ini sudah banyak lika liku celoteh, sikap, perilaku anak-anak hebat yang kadang kita alami, dari yang disenfaja atau tidak disengaja, karena kami berusaha menjalani tugas dengan keikhlasan dan kesabaran untuk dan demi mereka kita pun dapat belajar, sebagai pemberi penjelasan berbagai ilmu yang dimiliki sesuai kompetensi kami sesuai tingkat pendidikan kita masing-masing tetapi kami bukan berarti sebagai manusia sempurna yang mengusai segalanya.

Maka tugas guru yang dapat dilakukan untuk membuat suasana hati, jiwa anak-anak yang menginspirasi kemampuan minat, dan bakat mereka dapat tersalurkan melalui kreativitas yang menghadiahkan sesuatu seperti bukti, prestasi, membawa nama baik mereka, orang tuanya, keluarga, sekolah dan lingkungan sekitarnya mereka tinggal menjadi kebanggaan, maka dari mereka jangan pernah malu untuk bertanya karena dapat membangkit rasa ingin tahu kita pada mereka apa yang menjadi keluhan, masalah, dan tindakan yang lebih dari kami kepada anak-anak yang lucu, manis, dan sifat ceria, karena terkadang dari merekalah pengetahuan kita bertambah.

Walaupun cara kita tak juga akan menjadi hina, malu bahwa egois tetapi saat itu kita mau mengakui kekurangan, dan berbesar hati untuk meminta maaf pada mereka. Agar lebih terhormat atas keegoisan jika merasa serba tahu dan tidak mau menghormati kemampuan kita, maka bukan berarti kita lemah atau tak mampu.

Karena kami guru juga manusia biasa yang masih membutuhkan sesesorang sebagai sosok sebagai teman yang dapat bertukar pikiran, berbagi, dan saling melengkapi tapi kita kadang belum bisa kurang maksimal dalam mengajar dan mendidik, yang terkadang kita tinggalkan mereka dengan tugas yang harus untuk diselesaikan tanpa bimbingan, atau tidak ada guru pendamping, karena tugas sekolah lainnya yang memanggil agar mengharuskan kita datang hadir perwakilan sekolah.

Merasakan kenikmatan atas pekerjaan ini, maka kami juga memberikan kepercayaan mereka, kebebasan hak dan dapat memberikan inspirasi gasasan, ide, pendapat untuk mendapatkan kesempatan yang terbaik dari kita selaku guru yang selayaknya digugu dan ditiru untuk mereka dapat mencontoh sikap, perilaku dan perkataan.

Sebagai guru yang biasa hanya memberitahukan, guru yang baik menjelaskan, guru yang unggul dapat mendemontrasikan, dan guru yang hebat dapat menginspirasi. Sehingga kami akan berusaha untuk dapat menjadi guru yang unggul, dan hebat, agar dapat memberikan kesempatan mereka mendemontrasikan kemampuan, keahlian, dan mengisnpirasi mereka dengan menumbuhkan potensi bakat masing-masing.

Tidak ada murid yang "bodoh". Kebanyakan yang terjadi adalah murid yang tidak pernah mendapat kesempatan memperoleh "Guru" yang baik.

Aamiin Yaa Robballalaamiin..

Sesuai ada kata pepatah bahwa kita tak kan pernah mengtahui,doa dari siapakah yang akan diijabah oleh Alloh swt, dan dari tangan anak-anak didik mana yang nanti mampu untuk membimbing kita ke Jannah-Nya

Jadi karenanya itu persiapkan diri kita untuk selalu dan dengan memiliki semangat terbaiknya menjadi sosok sebagai "gurupenggerak" sesuai dengan bapak Menteri yang telah mencanangkan agar dapat membebaskan anak didik kita dan memerdekakan kompetensi jiwa yang ada pada mereka sebagai insan yang berakhlak dan bertaqwa.

Aamiin Allohumma Aamiin..

Salam Literasi

#tumbuhkansemangatliterasi

#ciptakangurupengerak

#siapkangenerasiinsanberakhlakdanbertaqwa

Rabu, 22/01/2020