Hadiah Terindah Mu (#tantangan 30hari menulis diGuruSiana hari ke-15)
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah kita makan dengan tempe goreng, dan sayur kangkung ya bu, ini makanan kesukaanku teriak si kecil. Ku tersenyum dan "maaf ya dek" mainan nya belum ada hari ini ucapku, Iya bu nanti kalau ibu sudah punya uang banyak dede mainannya dibeliin ya, rayu di kecil dengan penuh ceria.
Dan kupandangi kakak seolah tidak semangat melihat piring sudah berisi makanan karena sejak dari siang tadi memang belum makan. Karena juga tidak ada apa-apa yang bisa dibuat makanan, maafkan ibu ya kak.
Ada kalanya dimana kita menangis tanpa alasan apapun, saat aku sendiri
dengan kesunyian malam, sepi, dan dingin, hanya terdengar jam dinding berdetak dalam sujud dan do'aku bahwa aku harus kuat dan tegar. Lalu sambil ku pandangi kedua putriku yang lucu, mungil dan cantik dikamar tidur dengan ranjang ukuran sedang cukup untuk kami bertiga, dengan penuh kehangatan kami saling mengisi waktu ruang kasih sayang dariMu Yaa Robb..
Dalam tidurnya yang lelap, damai dan terasa hatiku tenang penuh keikhlasan menerima kenyataan bahwa yang paling aku bersyukur adalah aku telah mendapatkan hadiah terindah dariMu Ya Alloh yaitu buah hatiku sebagai amanah yang Kau titipkan untukku mencintai mereka dengan sepenuh hati jiwa dan ragaku..Aamiin Yaa Alloh.
"Bu..ibu..terdengar suara kakak memanggil namaku dengan lembut dan segera kuhentikan do'a dan dzikir sambil melepas alat sholatku, tanpa kurapikan sajadahku. "Iya sayang ibu disini" kubisikan dan dekapan hangat serta kucium kening dan tangannya balas memeluku.
Astagfirullah.. Kamu sakit ya sayang, keningmu panas, tubuhmu menggigil menahan rasa sakit. "Iya bu, kepala kakak pusing bu, ucapannya lembut sekali hampir tak terdengar. " Ya Alloh iya sayang", sebentar ya ibu buatkan teh manis hangat dan ibu balurkan tubuhmu dengan minyak kayu putih agar tubuhmu kembali hangat ya.
Langkaku keluar kamar, melihat keadaan putriku ini, lemas dan terasa berat. Namun tak kuasa hingga akhirnya hatiku menjerit kuat-kuat, lalu air mataku mengalir lambat-lambat..ðŸ˜
Sungguh aku kembali diuji kesabaran dan kekuatan namun Alloh tahu bahwa kau sanggup melalui cobaan ini, dan ada hikmah dibalik semua cobaan yang kau lalui kesabaran berubah ada kemuliaan yang Alloh janjikan, sambil ku menyemangati diriku sendiri.
Barakalloh..
Aamiin Allohumma Aamiin!
Salam Literasi
#Punyahadiahterindah
#hikmahdibalikcobaan
#tantangan #gurusiana
#tantangan 30hari menulis diGuruSiana hari ke-15
Jakarta, 20/01/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar