JABATAN SEMU
JABATAN SEMU
Oleh: Nikmat Mariana, S.Pd
Diberi harapan palsu,kalo anak now menyebutnya di PHP in. Tak ada yang menyukai hal ini, apalagi saya. Lebih kurang dibulan November 2019 saya ditawari untuk menjadi Kepala koperasi di sekolah tempat saya bertugas. Namun di bulan Januari 2020 hal tersebut langsung di batalkan tanpa keterangan yang jelas. Kecewa, pasti.
Sebagai manusia biasa kekecewaan tersebut belum bisa saya terima. Sehingga terkadang saya bertanya pada diri saya sendiri. Sejenis manusia seperti apakah saya, sampai untuk menjabat di Sekolah saja saya belum dianggap pantas. Karena waktu pembagian tugas wali kelas pun, dengan sebelah pihak tugas saya sebagai wali kelas dibatalkan. Dibatalkan untuk kedua kalinya, membuat saya jadi merenung. Saya salah apa?
Saya saja yang tidak jadi menjabat di lingkungan sekolah kecewanya sudah di ubun-ubun. Bagaimana dengan para pejabat yang di luaran sana. Ada yang sudah bayar banyak, ga jadi dilantik. Ada yang sudah pesan baju baru. Bahkan ada yang sudah datang ke tempat pelantikan. Entah seperti apa kekecewaan yang mereka rasakan. Tapi, masih ada yang berjiwa besar dengan memberikan ucapan selamat kepada yang dilantik.
Sebenarnya saya tak perlu kecewa dengan hal tersebut. Karena apa yang terjadi sudah pasti ketentuan dari Allah. Namun terkadang kondisi iman yang tidak stabil membuat saya terlalu mendrama tisir suatu kejadian. Kenapa harus kecewa, bahkan seharusnya saya harus banyak-banyak bersyukur tidak jadi menjabat. Karena bebas dari tugas yang nantinya akan menyita banyak waktu, dan bebas dari amanah. Karena jabatan itu adalah amanah yang kelak akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti.
Dengan memperbanyak istigfar dan selalu bersyukur kepada Allah, hal itu lah yang dapat membuat saya sedikit agak berlapang dada. Sambil mengoreksi diri, mungkin dulu saya pernah berbuat salah memberikan harapan palsu kepada orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sabar dan tawakal adalah jalan terbaik... berarti bunda diselamatkan Tuhan untuk yang lebih baik... salam kenal dan hormat..
Tetap semangat Ibu.. Salam literasi.... Semangat berkarya.
Dengan memperbanyak istigfar dan selalu bersyukur kepada Allah, hal itu lah yang dapat membuat sedikit agak berlapang dada . Manis sekali. Btw di PHP memang menyakitkan
Sakit nya tu disini. Hehehe
Good. Positif thinking. Husnuzon Billah.