DEMONSTRASI KONTEKSTUAL Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihandan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaranagar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yang dimaksud adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebinekaan tunggal, bernalar kritis, dan mandiri.
Salah satu materi yang saya pelajari dalam program guru penggerak pada modul 3.1.ini adalah pengambilan keputusan. Dalam Modul ini, pembahasan akan dipertajam kepada keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu tugas tersulit, yaitu mengambil suatu keputusan yang efektif. Keputusan-keputusan ini, secara langsung atau tidak langsung bisa menentukan arah dan tujuan institusi atau lembaga yang kita pimpin, yang tentunya berdampak kepada mutu pendidikan yang didapatkan murid-murid kita. Di sini kita akan membahas secara mendalam, baik itu berupa refleksi pribadi ataupun mengkritisi suatu pengambilan keputusan atau membuat suatu keputusan yang kreatif. Sebagai pendidik kita sering kali diperhadapkan pada situasi dimana kita harus mengambil keputusan yang tepat. Dalam modul 3.1 itu dijelaskan, ada yang namanya dilema etika dan bujukan moral.
A. Perbedaan Bujukan Moral dan Dilema Etika
Dalam pengambilan keputusan ada dua hal yang terjadi yaitu bujukan moral dan dilema etika. Nah apakah perbedaan keduanya itu?
Bujukan moral atau benar vs salah adalah sebuah situasi yang terjadi dimana seseorang dihadapkan pada situasi benar atau salah dalam mengambil sebuah keputusan. Dilema etika atau benar vs benar adalah sebuah situasi yang terjadi dimana seseorang dihadapkan pada situasi keduanya benar namun bertentangan dalam mengambil sebuah keputusan.B. Empat Paradigma dalam Pengambilan Keputusan
Dari pengalaman kita bekerja kita pada institusi pendidikan, kita telah mengetahui bahwa dilema etika adalah hal berat yang harus dihadapi dari waktu ke waktu. Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasari yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup.
Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini.
Individu lawan masyarakat (individual vs community) Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy) Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)C. Tiga Prinsip dalam Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan sebuah keputusan ada tiga prinsip yang melandasinya. Ketiga prinsip ini yang seringkali membantu dalam menghadapi pilihan-pilihan yang penuh tantangan, yang harus dihadapi pada dunia saat ini. (Kidder, 2009, hal 144). Ketiga prinsip tersebut yaitu.
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking) Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking) D. Konsep Pengambilan dan Pengujian KeputusanSebagai seorang pemimpin pembelajaran, Anda harus memastikan bahwa keputusan yang Anda ambil adalah keputusan yang tepat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah keputusan tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pengambilan keputusan secara etis.
Di bawah ini adalah 9 langkah yang telah disusun untuk memandu Anda dalam mengambil dan menguji keputusan dalam situasi dilema etika yang membingungkan karena adanya beberapa nilai-nilai yang bertentangan.
Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini. Pengujian benar atau salah. Ada uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji halaman depan koran, dan uji panutan/idola. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar. Melakukan Prinsip Resolusi. Investigasi Opsi Trilema. Buat Keputusan. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan.
Panduan Pertanyaan/Guiding Questions (bentuk video):
Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?Jawab : Pertama saya akan berkordinasi dengan Kepala Sekolah selaku pimpinan di sekolah saya dan juga rekan sejawat ditempat saya bekerja kemidian mensosialisasikan tentang apa yang saya pelajari dan dapatkan selama mengikuti program guru penggerak. Kemudian saya juga akan berbagi ilmu serta pengalaman dengan memanfaatkan berbagai media social untuk berbagi kegiatan saya kepada rekan guru khususnya dan semua pihak pada umumnya .
Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?Jawab : Sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan , tentunya kita harus mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, apakah kasus tersebut berada di bujukan moral atau dilema ertika. Selanjutnya ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mengambil keputusan yaitu kita harus memperhatikan :
4 paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:
1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
3 prinsip :
1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Dan 9 langkah pengambilan keputusan :
1.Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang sering bertentangan dalam situasi
2 Menentukan siapa saja yang terlibat dalam situasi ini
3 Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
4.Pengujian benar atau salah
5.Pengujian paradigm benar lawan benar (4 paradigma), uji legal, uji regulasi/standar professional, uji intuisi, uji halaman depan koran, uji panutan/idola
6. Melakukan 3 prinsip resolusi
7. Investigasi opsi trilemma
8. Membuat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan.
3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu
depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.
Jawab : Setelah saya memahami modul ini maka akan langsung saya terapkan langkah – langkah tersebut Bersama rekan sejawat dan setiap keputusan yang saya ambil sebagai pimpimnan dalam pembelajaran secara berkelanjutan.
Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.Jawab : Yang akan mendampingi saya dalam menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam lingkungan sekolah yaitu warga sekolah, khususnya kepala sekolah serta rekan sejawat. Dan juga pendamping praktik ( PP) yang akan membantu saya ketiha sharing atau berdiskusi banyak hal terutama mengenai dilema etika.
https://drive.google.com/file/d/1JQl4WHKZT4J16v8KZlT4EaEo8Q4ns-Iw/view?usp=sharing
Berikut tersedia daftar tugas/checklist untuk ketentuan jurnal monolog tersebut, apakah segi materi dan tekniknya sudah terpenuhi:
No.
Tugas
Ada (A) / Tidak Ada (TA)
1
Isi:Apa rencana ke depan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana Anda bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan Anda? Siapa yang akan membantu atau mendampingi Anda?
Ada
2
Isi: Bagaimana Anda akan menerapkan pengambilan keputusan seperti ini pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya?
Ada
3
Teknis: Kejelasan suara/tulisan di video/blog naratif Anda, format apa yang akan gunakan, sudahkah Anda mengujinya/membacanya dan melihat hasilnya/membayangkan bila orang lain membaca tulisan Anda?
Ada
4
Teknis: Durasi waktu/panjang tulisan, apakah sudah diuji untuk maksimal dan minimal waktu berbicara, atau apakah sudah ditinjau isi dan panjang tulisan Anda, dan kepadatan/intisari materi yang Anda ingin sampaikan?
Ada

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar