JURNAL REFLEKSI MINGGU KE-11 (Modul 2.1dan 2.2)

Oleh: Nikmatul Badriyah

Sabtu, 5 Maret 2022

CGP Kabupaten Tulungagung-Angkatan 4

Pada kesempatan ini, saya merefleksikan hasil dari kegiatan yang saya ikuti di LMS ini dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi Minggu ke-11 ini membahas materi pada Modul 2.1 mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi dan Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi yang saya pakai adalah Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL) 1. Description Pada minggu kesebelas ini, ada beberapa kegiatan pembelajaran di LMS yang harus saya lalui sebagai calon guru penggerak diantaranya sebagai berikut: 2.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 Kegiatan pembelajaran dalam LMS ini memiliki tujuan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang meningkat dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Saya membuat sebuah review terkait materi yang telah saya pelajari, dan juga membuat koneksi antar materi-materi tersebut dalam cara yang efektif serta bermakna. Disini saya membuat koneksi antara materi dengan dua model, yaitu yang pertama dengan membuat poster dan yang kedua dengan membuat sebuah tulisan singkat yang saya publish salah satu media online.https://issuu.com/badriyah/docs/koneksi_antar_materi_2.1_-_btl

Berikut adalah poster koneksi antar materi yang saya buat: Gambar 1 Terlampir

https://drive.google.com/file/d/1dOXWeCJaHhyTk8lMfaNyg6k_c_2UZWlM/view?usp=drivesdk

Berdasarkan gambar 1 tersebut dipaparkan bahwa pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang budaya positif menuntun dan mengarahkan peserta didik untuk hidup bahagia dan merdeka sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Apa yang dipaparkan oleh Ki Hajar Dewantara tersebut menjadi penyemangat bagi guru penggerak menjalankan nilai dan perannya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara diwujudkan dalam visi guru penggerak dalam menciptakan visi murid impian dan sekolah yang berpihak pada murid. Selain hal yang telah diuraikan tersebut guru penggerak juga berupaya untuk menanamkan dan membiasakan budaya positif dengan memulai memposisikan control guru sebagai manager yang mengelola kelas dengan baik dengan diawali pembuatan keyakinan kelas yang dibuat dan disetujui oleh seluruh warga kelas melalui pendekatan tahapan BAGJA. Yang dinyatakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian yang mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi, diawali membuat pemetaan kebutuhan peserta didik yang meliputi minat, profil dan kesiapan belajar peserta didik dengan tetapi memperhatikan tiga strategi diferensiasi meliputi strategi konten, proses dan produk. Tugas Koneksi antar materi tersebut saya unggah hari Selasa, tanggal 22 February 2022,pukul 9:56 AM. 2.1.a.10. Aksi Nyata - Modul 2.1 Aktivitas pembelajaran untuk membuat rencana, mengimplementasikan dan melakukan refleksi pembelajaran berdiferensiasi dan kemudian mendokumentasikannya. Pada materi ini saya tidak ditugaskan untuk membuat portofolio. Namun pada pendampingan individu berikutnya, saya akan mendiskusikan refleksi dari penerapan tersebut bersama PP. Pada aktivitas di modul 2.2. bagian 2.2.a.3. Mulai dari Diri - Pembelajaran Sosial dan Emosional, pembelajaran di LMS dimulai dari diri saya untuk mengaitkan peranan aspek sosial dan emosional dalam keseharian saya. Aktivitas pembelajaran ini dimulai pada hari Selasa, 8 February 2022, 12:43 PM, 2. Examination

Dari hasil aktivitas pembelajaran yang telah dilakukn, alhamdulillah semua dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan setiap tahapannya.

3. Articulation of Learning Untuk tahap berikutnya, saya akan menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran berdiferensiasi telah direview dan revisi serta mendokumentasikannya. Selain saya akan membagi pengetahuan dan pengalaman yang telah saya dapat dari pembelajaran kepada rekan sejawat terutama di sekolah saya. Dengan harapan bahwa perubahan tidak hanya terjadi di kelas saya saja, tetapi semua guru juga tergerak untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.