nikmatul khoiroh

Guru TIK yang diberi amanah tugas tambahan Kepala Sekolah di SMPN 3 Puger, Kab. Jember. Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Guru biasa yang masih dan akan teru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wisata Cemara dengan Berkuda

Wisata Cemara dengan Berkuda

Wisata Cemara dengan Berkuda

Menjelang hari raya ketupat, Pantai Cemara mulai dipadati pengunjung. Ada yang bersepeda motor, ada yang rombongan naik mobil, naik kereta kelinci dan ada yang gowes.

Salah satu yang menarik wisatawan lokal datang ke Pantai Cemara karena pesona pantai yang cukup indah, dikelilingi pohon Cemara yang rindang. Bisa naik kuda keliling pantai Cemara. Selain itu tiket gratis, tidak ada tiket masuk. Hanya ada biaya parkir saja. untuk sepeda motor 5 ribu, mobil 10 ribu.

SMPN 3 Puger dekat sekali dengan pantai Cemara, bahkan tahun lalu halaman SMPN 3 Puger diminta warga sekitar untuk tempat parkir wisatawan. Hal ini diceritakan oleh Pak Syafiudin penjaga SMPN 3 Puger jika parkiran penuh, maka pak kampung akan mengubungi kita minta izin halaman sekolah sementara untuk tempat parkir. Biasanya ini terjadi pada puncak hari raya ketupat atau hari raya ke 7.

Sering saya lihat di dekat pagar sekolah orang menurunkan kuda, kemudian ndandani si kuda biar kelihatan ganteng sebelum dibawa ke pantai Cemara.

"Ramai Cemara, Mas?" tanya saya pada Mas pemilik kuda.

"Tidak seramai tahun lalu Mbak," jawabnya.

Wah lumayan masih dipnggil Mbak, berarti belum kelihatan jadi nenek-nenek hehehe

"Berapa bayarnya naik kuda?" tanya saya

"Keliling Cemara 20 ribu," jawab Masnya sambil memakaikan hiasan di kaki kudanya.

"Ini kuda balapan Mas?"

"Bukan, ini kuda yang biasanya diajak nari, kuda lumping (jaran kencak). Jadi dia nurut, gak seperti kuda pacu." Mas pemilik kuda itu menjelaskan panjang lebar.

"Wah, kalau nurut saya mau naik kuda di sekitar sekolah. Kalau kuda pacu, saya takut dibawa lari kudanya heheehee."

Mas e ikut tertawa mendengar ocehan saya. Kemudian mendekatkan kudanya ke saya dan menyilakan saya naik ke atas kuda.

Agak deg-degan juga, kawatir tiba-tiba kudanya lari. Alhamdulillah ternyata kudanya nurut, disuruh berhenti juga berhenti.

Pada Film Persahabatan Jo, mengisahkan persahabatan manusia dengan kuda. Kali ini saya lihat Bima, nama kuda kencak ini juga nurut banget. Seolah dia paham mengerti apa yang kita katakan. Hewan saja tahu dan merasa jika kita menyayangnya, apalagi kita manusia yang punya akal pikiran dan hati, pastinya kita lebih bisa merasakan. Lebih bisa merasakan kekurangan orang lain, kesulitan orang lain untuk membantunya, bukan menikungnya. Kita juga bisa memberikan kasih sayang pada sesama, hewan dan lingkungan. Kita makhluk yang lebih sempurna, terkadang lupa caranya bersyukur dengan segala nikmat dan kelebihan yang diberikan Allah pada kita. Kadang juga kita terlalu banyak harapan sampai lupa memohon ampunan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen ulasannya Mbak. Sukses selalu

27 Apr
Balas

Makaish banyak Pak, sukses juga untuk jenengan

27 Apr

Selamat berwisata bahagia Bu

27 Apr
Balas

Keren Kudanya, keren Bu KS, kapan yaa saya bisa main ke Pantai Cemara lagi?

17:00
Balas

Ijin follow, and mintol follow back nya

17:00
Balas



search

New Post