Ni Komang Ayu Suartini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 4

Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 4

 

Mulai dari diri: 

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Yang saya pikirkan pada topik ini sebelum memulai proses pembelajaran adalah saya berfikir saya akan mempelajari tentang Zone of Proximal Development yang sudah sempat disinggung pada mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya. Zone of Proximal Development ini sangat membutuhkan peranan seorang guru dalam penerapannya. Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru memiliki tugas sebagai seorang fasilitator untuk memenuhui kebutuhan belajar peserta didik. Zone of Proximal Development adalah konsep yang diperkenalkan oleh Lev Vygotsky ini menekankan tentang pembelajaran yang mengedepankan bimbingan dan interaksi sosial antara peserta didik dalam proses pembelajaran. Topik Zone of Proximal Development ini memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan mata pelajaran Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia karena dalam pembelajarannya dilakukan interaksi sosial dalam mendukung pembelajaran. pada tahap Mulai Dari Diri ini saya diminta untuk menyaksikan video tentang pendidikan di kabupaten Alor yang membuka pikiran saya terkait dengan pendidikan di tempat yang cukup jauh untuk dijangkau. 

Eksplorasi Konsep: 

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Yang saya pelajari dari konsep dalam topik ini adalah konsep Zone of Proximal Development yang diperkenalkan oleh Lev Vygotsky bahwa sebagai seorang guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik guru tersebut harus sudah mengetahui tentang karakter peserta didik dan kebutuhan belajar yang mereka perlukan. sehingga guru perlu melakukan penilaian awal atau asesmen diagnostik untuk bisa mengetahui tentang karakteristik peserta didik yang akan diajar. selanjutnya guru memetakan peserta didik dan menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka. Zone of Proximal Development ini dapat digunakan untuk menyusun pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. selain mempelajari tentang konsep dari Zone of Proximal Development ini saya juga menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan pada tahap Eksplorasi Konsep yaitu berkaitan tentang pandangan saya tentang Zone of Proximal Development ini dan apabila saya menjadi seorang pendidik apakah saya bisa menerapkan konsep tersebut dalam pembelajaran karena dengan memahami konsep ini sebagai pendidik saya bisa mengembangkan kemampuan belajar peserta didik agar bisa berfikir kritis, mandiri, menyelesaikan masalah dengan berkolaborasi dan mengembangkan keterampilan yang peserta didik miliki. 

Ruang Kolaborasi: 

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Hal yang saya pelajari dengan rekan-rekan saya pada ruang kolaborasi ini adalah saya bersama dengan teman-teman berkolaborasi dalam merefleksikan pembelajaran yang telah didapatkan sebelumnya mengenai pembelajaran pada Zone of Proximal Development. Selain itu menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan dalam ruang kolaborasi ini mengenai pandangan masing-masing anggota kelompok mengenai Zone of Proximal Development dan kesiapan yang dimiliki setiap anggota kelompok dalam mengajar dengan memperhatikan Zone of Proximal Development (ZPD) tersebut. Pertanyaan selanjutnya persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar dengan memperhatikan Zone of Proximal Development dalam pembelajaran pada peserta didik. Kami mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam ruang kolaborasi ini dengan bentuk visual yang kreatif.

Demonstrasi Kontekstual: 

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Melalui demonstrasi kontekstual ini saya mempelajari hal penting yaitu saya bisa melakukan komunikasi dengan baik dengan rekan-rekan saya. Pada tahap ini saya belajar untuk bisa menerima pendapat yang berbeda dari setiap sudut pandang anggota kelompok saya. saya juga menemukan perbedaan dan persamaan dari masing-masing anggota tentang kesiapan dan penerapan dari metode perspektif sosiokultural dalam pembelajaran. 

Elaborasi Pemahaman: 

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Sejauh ini saya sudah bisa memahami konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dalam kegiatan pembelajaran dimana sangat penting bagi guru dalam menerapkan ZPD ini agar dapat mengembangkan kemampuan pengetahuan dan katerampilan peserta didik. sebagai guru juga harus bisa memahami kondiri belajar peserta didik dan apa yang dibutuhkan peserta didik tersebut dalam belajar sesuai dengan tingkat perkembangannya. Guru diharapkan mampu dalam memberikan bimbingan dan memberikan bantuan penuh kepada peserta didik agar bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi. Konsep ZPD ini menekankan tentang interaksi sosial dari peserta didik sehingga kegiatan kelompok sangat dibutuhkan untuk bisa saling keberjasama dan saling membantu sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dengan memahami kebutuhan awal peserta didik maka guru bisa memberikan bimbingan sesuai dengan ZPD peserta didik. 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Hal baru yang saya pahami adalah sebagai guru kita harus bisa memberikan pemeblajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik. Di dalam suatu kelas pastinya ada banyak karakteristik peserta didik sehingga sebagai seorang guru kita harus bisa menyiapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda tersebut. untuk bisa mengetahui karakteristik tersebut perlu dilakukannya asesmen diagnostik yang dapat digunakan guru di awal pembelajaran untuk bisa merancang pembelajaran yang seharusnya diberikan pada peserta didik. Dilakukannya pemetaan karakteristik dan lain-lainnya agar guru bisa mengelompokkan siswa sehingga nantinya pembelajaran akan lebih mudah untuk dilakukan. 

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah bagaimana cara mengimplementasikan secara langsung penerapan ZPD ini dalam proses pembelajaran mulai dari mengenali kebutuhan belajar, selanjutnya memetakan mereka, lalu menyusun rancangan pembelajaran, dan memberikan bantuan serta bimbingan kepada peserta didik secara langsung dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan ZPD mereka.

Koneksi Antar Materi: 

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Melalui koneksi antar materi ini saya dapat melihat keterkaitan dengan berbagai mata kuliah lainnya yaitu pada mata kuliah Filosofi pendidikan Indonesia yaitu berkaitan dengan pemikiran KHD seperti peserta didik harus dituntun dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran untuk bisa mencapai potensi terbaiknya. keterkaitan dengan mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya yaitu dengan diterapkannya Zone of Proximal Development dan scaffolding maka guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemandirian dalam belajar. kaitan dengan mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yaitu guru harus melakukan penilaian awal untuk bisa memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar serta karakteristik siswa sehingga pembelajaran bisa menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan kesiapan belajar peserta didik. 

Aksi Nyata: 

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Melalui pembelajaran Zone of Proximal Development ini dapat memberikan kesiapan saya sebagai seorang guru dengan memberikan pembelajaran yang sesuai kebutuhan belajar peserta didik. Sebagai pendidik kita harus memahami tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik sehingga nantinya bisa memberikan bimbingan yang tepat dan sesuai dengan ZPD mereka. Guru dapat membantu peserta didik mencapai tingkat pemahaman dan keterampilan yang lebih tinggi.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya menilai kesiapan saya saat ini yaitu pada skala 7. Hal ini terjadi karena saya masih perlu lebih memahami lagi cara dalam mengimplementasikan konsep Zone of Proximal Development ini kepada peserta didik denagn tepat. 

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Saya perlu mempersiapkan diri saya dalam merancang strategi yang sesuai dalam melaksanakan konsep Zone of Proximal Development ini. saya akan terus belajar dan memperbanyak referensi mengenai teknik scaffolding sesuai dengan ZPD pada peserta didik agar nantinya saya bisa memberikan bimbingnan yang tepat kepada peserta didik.

Oleh: Ni Komang Ayu Suartini

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post