Adakalanya kita akan dipisahkan oleh jarak dan waktu. Saat sepi merindu, saat yang biasa ada tak lagi bersama. Mungkin hati bertanya bagaimana meredam rasa, tapi rasa akan tetaplah sama, sama seperti tatkala kita bersama. Jarak dan waktu akan mengajarkan betapa pentingnya arti sebuah kebersamaan, begitu pentingnya saling mendoakan dan sangat berartinya sebuah kenangan.

Ya ..semua akan indah pada waktunya, waktu dimana kita akan dipertemukan kembali dalam situasi yang berbeda dan saling melepas kerinduan dengan segudang cerita.

Mereka yang selalu menjadi inspirasiku, teman dikala bahagia apalagi duka. Tempat kumeluahkan segala rasa, tawa dan airmata. Kita bukanlah saudara atau satu garis dalam keturunantapi kita punya ikatan batin yang tak terpisahkan bahkan oleh waktu, jarak, umur dan profesi. Satu rasa dalam suka maupun duka, satu keluarga sampai akhir masa.

Mereka semangat juangku saat aku mulai lelah, saat kuatku mulai goyah dan saat kecewaku begitu melemahkan. Aku akan bangkit saat melihat semyum manja dan tawa riuhnya, melihat antusiasnya untuk ingin tahu dan saat itu aku semakin menyadari betapa berartinya aku dalam hidupnya

Kini… tangisan sendu kembali berulang, seakan akan tak pernah absen setiap tahunnya. Tapi kali ini dalam keadaan yang sungguh sangat berbeda, sangat jauh berbeda dari yang biasa, dalam rentang waktu penantian jelang ujian, sentak kita terpisahkan tanpa basa basi panjang.

Hujan mengiringi derai air mata mereka yang berjatuhan, bukan karena perpisahan tapi karena waktu yang membuat paksa untuk kita saling berjauhan tanpa pamitan. Menyakitkan…mereka sangat terluka teramat dalam. Bagai dipaksa pergi begitu saja tanpa melepasnya dengan kehangatan, tanpa salam dan tanpa senyuman manis penuh pengharapan. Kondisi dan situasi membuat kita seperti ini, seperti dihantam dan dihembus angin dahsyat yang membuat kita beterbangan tanpa arah tujuan.

Jangan sedih teman, esok akan ada pelangi setelah hujan badai. Akan ada senyuman indah dibalik tangisan kita. Akan ada kisah tentang hikmah dibalik cerita kita kemarin. Jangan takut…kita akan dipertemukan lagi oleh Sang waktu dalam hangatnya kerinduan. Kita tidak akan pernah terpisahkan karena kita punya rasa yang sama dalam pribadi yang berbeda.

Bawalah goresanku kemanapun engkau pergi….:

Waktu berlalu tanpa kusadari…bak hujan datang dan pergi menuai rindu dihati, aku terdiam sepi pikiranku jauh menerawang tinggi. Ada rasa yang menyelinap dihati, sebuah rasa yang tak ingin pergi….ia bersemayam dikalbu, bermekaran menjadi butiran rindu. Pergilah…gapai semua asa, melangkahlah sekuat tenagamu, jangan pedulikan jarak dan waktu karena aku akan tetap disini dengan segenap rasa dijiwa, menunggumu….dengan senyuman terindahku