Khayalan Madun
Khayalan Madun
TMH ke 95
Tantangan Gurusiana
Madun menatap pohon sawo yang buahnya begitu lebat. Setiap dahan dipenuhi buah sawo yang sudah siap di panen. Madun akan mengambil sawo itu. Ia telah menyiapkan galah yang diujungnya diberi jaring agar sawo itu tidak jatuh. Ia juga telah menyiapkan kantong yang terbuat dari karung plastik yang diberi tali panjang. Kalau nanti sudah penuh maka sawo dalam karung itu akan diturunkan secara perlahan.
Madun mulai memanjat dengan hati-hati. Satu persatu cabang yang ada ia tapaki. Jika ada sawo yang sudah tua di sana akan berlabuh di jaringnya. Banyak sekali buah sawo itu. Madun pindah dari satu dahan ke dahan lain untuk mengumpulkan sawo yang sudah tua. Bibirnya tak henti-hentinya tersenyum menikmati makan jaringnya yang tiap sebentar penuh. Terkadang tak urung dia tergarapai karena salah injak cabang sawo yang sudah lapuk, tapi tak menyurutkan semangatnya untuk mengumpulkan sawo tua yang siap di panen.
Sambil menikmati sawo-sawo yang pindah dari rantingnya ke jaring. Berbagai pikiran bergelayut dalam kepala Madun. Dia berkhayal tentang hasil sawonya. Madun membayangkan kalau nanti ia menjual sawonya, maka akan ia belikan ayam. Ayam itu akan beranak banyak dan bila di jual akan ia belikan kambing. Andai kambingnya jadi banyak maka akan ia belikan sapi. Jika sapinya sudah berkembang maka akan ia belikan motor. Ia akan berjalan-jalan bersama istri tersayang setiap sore. Jika hujan turun ia akan melarikan motornya sekencang-kencangnya. Brrrrmm…brrrrmm..rrrrrrmm, tapi ternyata di depannya ada lobang besar. Aduh motor Madun masuk lobang dan….awww aww awww Madun tergarapai dari pohon sawo dan Twiiiinnggg buuummm.
Sungayang, 24 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aduuuuhhhh. Lagi manjat kok menghayal madun...madun.
Makasih banyak bun telah berkunjung. Salam literasi
Makasih banyak bun telah berkunjung. Salam literasi
Waduh sakitnyaaaaaa, kasihan banget si Madun ya Bu....
Hehehe...makasih hadirnya bun. Salam literasi
Yah, besok jangan menghayal lagi ya Madun untung tidak ada ular besar di bawah pohon sawo, hehe keren Bu
Makasih atas kunjungannya bun. Sukses & salam literasi
Hihihi Madun. Nggak hati2 sih
Hehehe...salam literasi bun. Mksh telah berkunjung
Tergerapai bun,,, hee salm dr solok
Salam kembali bun. Makasih hadirnya. Salam literasi
Aduuh.. kasihan madun...menghayal di motor...jatuh kan..... hehehe..bagus ceritanya bun
Hehehe..mksh bnyk atas kunjungannya bun. Salam literasi
Kasihan madun, salam literasi bu
Hehehe...makasih telah mampir. Salam literasi.
Kasihan si Madun
Hehehe...makasih dah mampir pak. Salam literasi
Hehehe...makasih dah mampir pak. Salam literasi
Emmm...madun nanti menghayalnya di kasur saja ya,,meskipun jatuh ga bgtu sakit
Makasih banyak hadirnya bun. Salam literasi