TITIAN PANJANG UNTUK MENJADI JUARA
Lebih dari satu dasawarsa saya menjadi tutor pendidikan keaksaraan. Ya, sejak tahun 2005 saya menjadi tutor. Dua belas tahun terasa panjang jika mengingat betapa susahnya membuat warga belajar melek aksara, tidak jarang dari buta aksara menjadi melek aksara dan kembali menjadi buta aksara lagi. Sedih. Namun akan sangat membanggakan ketika mereka menjadi mandiri berliterasi.
Liku-liku perjuangan menjadi tutor pendidikan keaksaran justru menjadi inspirasi saya untuk menuangkan ke dalam karya tulis maupun karya nyata. Tahun 2012 saya mengikuti lomba tutor tuna aksara tingkat Kabupaten Pasuruan dan meraih peringkat 1 sehingga berhak untuk maju ke tingkat provinsi. Di provinsi menjadi juara ke 2.
Bekal juara tersebut memacu saya untuk ikut lomba yang lain, yaitu lomba guru prestasi tingkat SD tahun 2014 dan meraih juara 1 tingkat kabupaten. Di tahun ini juga ikut lomba karya tulis guru “Teacheng With Love” yang diselenggarakan oleh Harian Radar Bromo, Jawa Pos, dan mendapat juara ke 2. Pada tahun 2015 kembali saya juara pertama tingkat Kabupaten Pasuruan pada lomba GTK PAUD dan Dikmas, namun di provinsi turun menjadi juara ke 3. Kecewa, dan hampir tidak ingin ikut lomba lagi. Namun keluarga selalu membesarkan dan mendorong terus berkarya.
Tanpa target, di tahun 2016 ternyata saya sampai pada juara ke 3 nasional ajang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas. Inilah pertama kalinya saya merasakan sensasi juara yang sebenarnya. Betapa tidak? Saya dianugerahi dan berjabat tangan langsung dengan Bapak Menteri Pendidikan Nasional, Bapak Anies Baswedan. Yang terakhir ketika mendapat Anugerah Aksara Tingkat Nasional di Kota Palu menjadi penutup yang manis di penghujung tahun 2016, semanis penghargaan dari Bapak Menteri Pendidikan Nasional berikutnya, Bapak Muhajir Effendi. Kebahagiaan yang tak terkira dalam satu tahun mendapat dua penghargaan dari dua menteri pendidikan nasional yang berbeda. Sampai di sini saya sungguh bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bravo mbak... Aksara yg mempertemukan kita yaak...
Bener banget, basodara selamanyo... #hehe bener g sih bhsku?
titian panjang untuk persaudaraan kita juga yaaa
Ya..akak...smg ttp terjalin, persaudaraan selamanya
sukses terus buat bu nila... tetap semangat dan terus berjuang
sukses terus buat bu nila... tetap semangat dan terus berjuang
ide baru untuk menulis "Aksara Bermakna" atau "Aksara Juara"..agar kita memahami bait-bait aksara yang kita torehkan mampu menjejakkan makna dan menghias di jiwa.. salam kenal ya bund :)
Salam kenal juga... Trims sentilan idenya, bisa dicoba nih. Maaf br bls ya bund..
mau juga...dong jadi juara..bagi dong ilmunya bunda cantik
hayuuuk...bagi-bagi lempuk y??
teman ku satu ini keren banget... tetap semangat menulis ya... kita tunjukan bahwa menjadi tutor di pendidikan luar sekolah juga bisa berprestasi...
Wow pak Iwan.. Surprise pak, terima kasih apresiasinya. Salam literasi pak. Semoga kita bisa selalu berprestasi dan menginspirasi..