Terik matahri siang ini ,begitu panas menembus kulit.Semua orang merasa panas baik didalam rumah maupun luar rumah.Ketika orang sedang tidur kegerahan tapi tak perduli.Memang sangat luar biasa panasnya.

Dengan rasa syukur,qku berjalan memparkirkan kereta didepan Perpustakaan Kota Tebing Tinggi.Ku buka pintu masuk dan menyapa ibu pegawai perpustakan.Bu Mina sangat ramah melayani ku yang ingin bertemu Bapak Kepala Perpustakaan,yaitu Bapak Khairil Anwar.

Lima menit aku sudah dipanggil untuk menemui Bapak Khairil yang ramah.Aku dipersilahkan duduk.Percakapan sangat akrab karna sikap Bapak yang berkharisma dalam melayani tamunya.

Aku memperkenalkan diri,"Maaf Bapak saya Nilawati Gultom ingin menyerahkan buku"

Bapak Khairil bertanya,"Apa judul buku ibu?

"Bukunya berjudul Meniti Asa di Tiga Daerah",jawabku sambil menyerahkan bukunya kepada Bapak Kahiril.

Bapak Khairil bertanya lagi,"Mengapa Ibu memberinya judul itu?".Dengan sigap aku pun langsung menjawab "Karna buku ini menceritakan pengalaman saya sebagai guru Tk di tiga daerah yaitu Medan,Nias dan Tebing Tinggi".

Bapak Khairil membaca sinopsis buku dan melihat cover bu.Terpajang di dinding  cover cover buku alumni sagusabu 2019 melihat pajangan buku itu aku merasa bahagia karna karya karya temanku sangat dihargai.Aku bahagia walaupun cover buku ku belum terpajang.Sebentar lagi cover itu akan mengisi hiasan dinding di salah satu ruangan Perpustakaan Kota Tebing Tinggi.Aku bangga bisa menulis walau aku masih penulis junior.Dan buku perdana ku saja terbit di usia ku 52 tahun.Anganku terhenti saat ku dengar suara Bapak Khairil Anwar,"Bu terima kasih atas sumbangan yang ibu berikan kepada Perpustakaan Tebing Tinggi".Senyum ku merekah mendengarnya,semua ini ku lakukan karna rasa cinta.Buah dari cinta yang ikhlas ini adalah koleksi Sagusabu Tebing Tinggi.Aku,dia,mereka dan kalian ada di Sagusabu Tebing Tinggi semua karna cinta.