NILMA HERRITA WISDA SYAM, S. Pd. M

Guru Biologi di SMAN 1 Sumatera Barat, tamatan Pasca sarjana BIOLOGI ITB. Terlahir sebagai orang Pariaman. Ibu dari 4 orang anak. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mitokondria Mesin Penghasil Energi

Mitokondria Mesin Penghasil Energi

Mitokondria Mesin Penghasil Energi

Pernahkah terpikir oleh kita bagaimana segelas air gula atau sepiring nasi dapat mengembalikan energi tubuh. Atau kita makan hanya lauk saja tanpa nasi, tetap menghasilkan energi . Ternyata Allah sudah mendesain tubuh kita dengan adanya organel kecil yang terletak dalam sel tubuh kita  yang disebut Mitokondria

Makanan yang masuk dalam tubuh kita dalam bentuk ptotein, karbohidrat dan lemak dapat diolah menjadi sumber energy tubuh. Sebelum memasuki sel sel tubuh, makanan tersebut diolah terlebih dahulu dalam sistem pencernaan kita. Karbohidrat akan dijadikan glukosa, protein menjadi asam amino dan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Barulah bisa dibawa oleh sistem peredaran darah kedalam sel sel tubuh kita.

 Energi yang dihasilkan oleh lemak lebih banyak dibanding protein dan glukosa.  Tetapi prosesnya lebih lama. Glukosa, asam amino dan asam lemak serta gliserol akan melewati proses metabolisme yang disebut respirasi sel . Proses ini terjadi di dalam organel sel yang ukurannya sudah pasti lebih kecil dari sel. Karena dia merupakan bagian dari sel. Organel inilah yang bernama Mitokondria.

Mitokondria merupakan organel sel yang memiliki membrane sel ganda. Di dalam organel sel inilah energi yang berasal dari sari sari makanan berupa glukosa, asam amino dan asam lemak serta gliserol diolah menjadi energy yang bisa menggerakkan system tubuh kita. Proses ini memerlukan oksigen. Walaupun asupan gizi kita cukup, tapi tidak ada oksigen dan enzim enzim tubuh, maka proses pembentukan energy tidak akan optimal. Hanya akan menghasilkan 2 ATP dari 38 ATP yang seharusnya dihasilkan. Selain itu tubuh akan menghasilkan asam laktat yang meyebabkan otot kita kram.

 Oleh karena itu setelah makan dengan suasana udara yang bersih dan segar, kita akan merasakan berenergi. Ketika seseorang setelah pingsan, tidak diberi sepiring nasi, tapi diberi air gula. Kenapa? Karena gula tidak perlu proses lebih lama di dalam sistem pencernaan, karena dia berupa glukosa, maka bisa langsung diserap oleh usus halus dan dibawa oleh darah ke jaringan tubuh yang terdiri dari sel. Sehingga proses pembentukan energi berjalan lebih cepat. Masya Allah begitu kompleknya sistem yang dibuat oleh Zat yang Maha Pencipta .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih informasinya

15 Oct
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih kembali bunda... Sudah berkunjung.. Sudah saya follow ya bun....

15 Oct

Informatif sekali. Terima kazih bunda

15 Oct
Balas

Alhamdulillah.. Terimakasih juga bunda telah berkunjung dan memotivasi... Saya follow ya Bun..

15 Oct

Kereeen tulisannya. Sukses selalu. Salam literasi

15 Oct
Balas

Alhamdulillah.. Terimkasih Pak Dede yang sellu memberikn motivasi.... Sukses sellu juga buat Bapak....

15 Oct

Mantab pake banget ulasannya..bermanfaat. Sukses selalu, tetap semangat dan salam literasi bu

15 Oct
Balas

Alhamdulillah... Terimakasih Pak Sukadi.... Sukses juga Pak....

15 Oct

Informatif dan bermanfaat bunda

18 Oct
Balas

Saya suka ibu selalu memberikan konten positif dan informatif terimakasih

15 Oct
Balas

Alhamdulillah.... Terimaksih Bu... Sudah berkunjung dan berkomentar.... Saya follow ya....

15 Oct



search

New Post