Nina Nurlinda

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AIR MASIH HUJAN

Hujan masih air

Tak hitam, lebih pada warna yang mengabu

Desirannya menyapu tiap helai patera

Setiap sisi menggigil dalam bisu

Hasrat tak henti hentinya mendera

Diantara kebisuan, rindu mulai merebak

Bukan terhalang tapi memilih tenang

Hukum alam menjadi tak tertebak

saat inginya menjadi kenang

Seiring fajar mendekati senja

Sanubari masih yakin berkata

mengalir dengan sendu

Hujan masih air, Rindu masih kamu

Hujan pagi membawa rinduku padamu, ayah !

Larangan, 23 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post