Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati-Hati dengan Jarimu

Hati-Hati dengan Jarimu

Today is amazing. Aku mematikan alarm HP yang berbunyi pada pukul 03.30 WIB. Mataku tak berkompromi, masih terasa berat untuk aku buka. Alarm kembali berbunyi pada pukul 04.00 WIB. Ku swipe lagi agar bunyinya segera mati. Alarm terakhir berbunyi pada pukul 04.30 WIB. Aku pun segera terloncat dari ranjangku. Astaghfirullah, aku kesiangan. Walaupun adzan Subuh belum berkumandang tapi rasanya sudah sangat kesiangan.

Maklum aku harus menyiapkan sarapan untu kedua anakku yang akan pergi sekolah. Pagi-pagi memang segalanya aku handle sendiri. Asisten yang biasa bantu-bantu di rumah akan datang begitu kami siap, yaitu pada pukul 06.00 WIB. Setelah salat Subuh dan mengaji, aku dan kedua anakku masih sempat leyeh-leyeh sebentar. Suara hujan dan angina masih terdengar sangat jelas.Aku pun segera meminta kedua anakku untuk siap-siap karena hari ini akan dipesankan grab car saja. Rasanya tidak memungkinkan jika mereka tetap naik motor walaupun memakai jas hujan.

Jam dinding menunjukkan waktu hamper pukul 06.00 WIB. Aku seudah siap, kedua anakku hanya tinggal menyiapkan kaos kaki dan jaket. Aku segera menelpon Pak Ade, abudemen yang biasa antar jemput anak-anak untuk tidak perlu menjemput hari ini karena hujan deras. Setelah menelp, aku segera membuka aplikasi Grab Car. Kupencet titik sesuai lokasi rumahku dengan tujuan SMP putraku. Ketika memesan memang agak sedikit salah pencet tetapi sudah aku betulkan, seingatku.

Grab car datang 10 menit kemudian. Kami sudah bersiap di depan rumah. Ketika aku sudah memasukkan anak-anak ke dalam mobil, aku diklakson sang driver. Beliau memastikan jika titik pengantaran adalah SMPN 2 Karangtengah. What? Oh, No! Ternyata aku salah pesan. Sepertinya aku salah mengeklik SMP tujuan. Kami sempat berargumen beberapa saat dengan sang sopir. Tujuan dalam aplikasi Grab Car di HP-ku ternyata tak bias dirubah ataupun dibatalkan. Setelah beberpa menit berargumen tanpa solusi, akhirnya sang sopir meminta izin untuk mengantarkan anak-anak sesuai dengan rute yang salah. Aku pun menyetujuinya.

Alhamdulillah, di tengah perjalanan sang sopir dapat membatalkan tujuan yang aku pesan dengan rute yang salah. Akhirnya sang sopir akan mengantarkan kedua anakku ke tujuan yang benar tanpa aplikasi alias bayar cash. Sebetulnya aku menawarkan dengan memberikan tips tapi ternyata aplikasinya sudah langsung tertutup. Akupun segera menelp anakku agar memberikan uaang cash dari uang jajannya.

Alhamdulillah, lima menit kemudian aku sudah berada di dalam angkutan yang akan membawaku ke tempat kerja. Aku pun tersenyum dengan bahagia karena bisa menyelesaikan kericuhan tadi pagi dengan aman sentosa. Beberapa menit kemudian senyum bahagiaku berganti masam ketika kutahu aku belum absen digital K-Mob dan HP buat absennya tertinggal di rumah. Astaghfirullah, lain kali aku harus lebih hati-hati dengan jariku. Gara-gara salah klik tujuan ketika memesan grab car maka hari ini penuh dengan drama. What a hectic day….

***RN***

#mom’slife

#workingmom’slife

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post