Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hayu Kita Mudik!

Hayu Kita Mudik!

Apakah keluarga Anda mudik? Mudik memang selalu identik dengan lebaran. Tak afdol rasanya jika lebaran tak disertai mudik. Tahun ini, pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik setelah dua tahun tak diizinkan karena negeri sedang dilanda pandemi Covid-19.

Maka mudik tahun ini seperti sebuah oase di padang pasir. Orang-orang terlihat sangat antusias untuk mudik. Euforia mudik seolah tak terbendung. Beberapa unggahan rekan-rekan dalam status story WhatsApp menunjukkan betapa bahagianya dapat mudik walaupun harus berjuang menempuh perjalanan dan kemacetan panjang.

Mudik terasa sakral bagi orang-orang yang tinggal tidak berdekatan dengan keluarganya. Mudik pun menjadi budaya massal khususnya bagi masyarakat Indonesia. Selain untuk bersilaturahim, bernostalgia, dan bermaaf-maafan, mudik selalu menjadi waktu yang tepat untuk pengobat rindu. Apalagi mudik tahun ini yang begitu istimewa setelah selama dua tahun terbendung pandemi. Yuk, kita kenalan dengan istilah mudik yang sempat fenomenal.

Apa sih mudik?

Menurut KBBI Daring, mudik merupakan kata kerja yang artinya bisa (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman); dan pulang ke kampung halaman.

Bagi saya pribadi, kedua makna di atas mempunyai makna yang sepadan walaupun menurut beberapa ahli bahasa, istilah mudik dan pulang kampung memiliki perbedaan arti. Budi Rajab, seorang Antropolog dari Universitas Padjajaran mengatakan jika pulang kampung merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk kembali ke kampung halaman. Sedangkan mudik biasanya berkaitan dengan ritual keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri ataupun Hari Raya umat lainnya.

Ah, buat saya sih apalah arti sebuah makna. Yang penting bisa mudik. Tetapi jika harus memilih, saya lebih menyukai kata mudik daripada pulang kampung. Mudik sounds great. It also sounds more simple, unique, and cool.

#4Syawal1443H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post