Setelah bertahun-tahun tak bersemangat, tak punya inspirasi, merasa kaki gajah untuk menyelesaikan thesis, akhirnya Allah menggerakkanku untuk segera menganalisis data. Kok, bisa bertahun-tahun? Iya, betul sekali. Aku mengikuti Bimbingan Tesis Residensial (BTR 1) pada tanggal 10 Oktober 2022. Artinya, untuk beberapa semester aku hanya membayar tiap semester. Sisanya seolah-olah merasa tak berdaya. Semua hal yang akan dan harus dilakukan untuk menyelesaikan BTR 2 hanya berputar di kepala. Sesekali memang kembali ke laptop untuk merevisi Bab III, sisanya kadang hanya menatap layar laptop hingga akhirnya menutupnya kembali. Temanku sempat berkelakar jika Tesis merupakan singkatan dari tenaga sisa.

“Pantes, nggak beres-beres”, ujarnya sambil menahan tawa.

Ada banyak faktor mengapa tesisku seperti teronggok di pojokan. Tugasku sebagai Ibu dari tiga orang anak sekolah dan sebagai guru mata pelajaran bahasa Inggrisdi sebuah SMA, terkadang membuatku seolah tak berdaya dan tak bertenaga untuk melanjutkan tesisku. Belum lagi tugas tambahan yang selalu menanti setiap hari sebagai wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan. Setiap hari kerja, weekdays, dari Senin-Kamis/Jumat, aku harus menjelma menjadi seorang wonder woman karena aku dan suami merupakan pasangan LDM atau long distance marriage. Setiap hari, aku dituntut harus sehat dan kuat untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah dan di sekolah karena suami hanya ada di ruamah ketika weekend tiba. Hal tersebut di atas merupakan beberapa faktor molornya pengerjaan tesisku. Pokoknya, jika dituliskan maka alasan mengapa tesisku masih belum selesai, sepertinya akan makin panjang. Aku pun tak ingin terlalu memikirkan yang sudah terlewati. Saat ini, aku hanya ingin fokus ke depan untuk segera menyelesaikan tesis yang sempat tertunda. Bismillah.

Hari ini, Ahad 9 Maret 2025, akhirnya kesempatan, inspirasi, dan semangat itu datang. Bertepatan dengan Ramadan ke-9 dan juga ulang tahun pernikahanku yang ke-17, akhirnya aku berhasil menginput data pretest dan posttest untuk kuesioner dan juga nilai speaking untuk tesisku. Perjalanannya masih panjang, sama dengan pernikahanku dan Ramadan 1446 H ini. Tetapi setidaknya kakiku sudah melangkah, tanganku sudah menulis, dan semangat untuk menyelesaikan tesis sudah datang. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih. Akan aku manfaatkan semangat ini dengan sebaik-baiknya. Semoga pengerjaan mengolah dan menganalisis data berjalan lancar. Semoga selalu dimudahkan segalanya hingga aku ujian BTR 2, menerbitkan jurnal, ujian siding, hingga tiba saat wisuda. Semoga Impian dan cita-citaku segera terwujud, Aamiin ya rabbal alamin.

***RN***

#MenujuBTR2

#CatatanTesis