Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peringatan Hari Guru Nasional Tanpa Upacara

Peringatan Hari Guru Nasional Tanpa Upacara

Peringatan Hari Guru Nasional ke-77 tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya Hari Guru diperingati dengan melaksanakan upacara bendera dan berbagai kegiatan, maka tahun ini tak ada upacara apapun hampir di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Cianjur yang terdampak Gempa Bumi.

Sekolahku, SMAN 1 Mande sebetulnya bukan salah satu kecamatan yang terdampak oleh Gempa Bumi 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin 21 November 2022. Keadaan fisik bangunan sekolah, alhamdulillah hanya retak sedikit. Tak seperti sekolah di 12 kecamatan terdampak bencana Gempa Bumi yang mengalami rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, hingga rubuh. Tetapi banyak pengajar sekolahku berasal dan bertempat tinggal di kecamatan Cianjur yang memang menjadi kecamatan terdampak dan mengalami kerusakan parah. Mereka tidak mungkin meninggalkan keluarganya untuk pergi dan mengajar di sekolah.

Pada Kamis 24 November 2022, sebetulnya pihak sekolah dari bidang kehumasan sudah memberikan pengumuman jika Jum’at, 25 November 2022, para siswa dan guru diintruksikan untuk masuk sekolah berdasarkan Hasil Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Prov Jabar tgl 23 Nov 2022 yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah di Wilayah KCD VI. Agenda kegiatan yang tertulis dalam pengumuman tersebut yaitu apel peringatan Hari Guru Nasional ke-77 yang dilanjutkan dengan Shalat Ghaib dan Istigosah.

Keadaan Cianjur hingga pukul 01.00 WIB dinihari, alhamdulillah tetap kondusif. Agenda kegiatan yang tertuang dalam pengumuman tersebut sepertinya akan terlaksana dengan baik. Sekitar pukul 01.44 WIB, kami yang sedang tertidur pulas kembali merasakan gempa susulan yang kekuatannya besar hingga kembali membuat kami panik. Aku sendiri langsung terbangun dan berlari ke lantai bawah dengan menggendong putraku yang bungsu.

Dikutip dari pengumuman yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi pada kedalaman 10 km, dengan jarak 10 km dari Cianjur berkekuatan 4.1 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami. Pantas saja, gempa susulan kali ini terasa sangat besar. Aku dan suami masih mengobrol di lantai bawah, kami pun dikagetkan dengan gempa susulan yang terjadi lagi pada pukul 03.05 WIB. Kekuatan 2.9 magnitudo cukup membuat kami kembali panik dan terguncang walaupun tak sebesar yang pukul 01.44 WIB. Sejak Gempa Bumi pertama, aku sudah tidak mengunci pintu dan pagar rumah. Hal tersebut agar memudahkan jika kami harus ke luar rumah jika terjadi lagi gempa susulan.

Sebelum subuh, kepanikan terjadi lagi. Aftershock kali ini berkekuatan 2.2 magnitudo, dengan jarak 10 km dari karangtengah, tempat tinggalku. Ya Allah, gempa susulan yang terjadi saling berdekatan membuat grup sekolah kembali ramai meminta kepastian instruksi bersekolah yang dikeluarkan oleh bidang Kehumasan.

Para guru menyarankan jika Kepala Sekolah kembali meliburkan peserta didik karena dikhawatirkan gempa susulan terjadi ketika mereka sedang berada di sekolah.

“Mending diliburan lagi karena guru-guru SMANDE rata-rata rumahnya di Cianjur kota” kata Pak Helda yang kedua orangtuanya terdampak.

Guru lain mengamini apa yang dikatakan Pak Helda. Wali kelas juga menambahkan jika group orang tua ramai diskusi dan tidak mengizinkan anaknya untuk sekolah karena khawatir. Alhamdulillah akhirnya keputusan libur disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum atas instruksi Kepala Sekolah. Pengumuman resmi pun langsung dikeluarkan oleh Kehumasan.

Ya Allah, di Hari Guru Nasional tahun 2022, apa yang kami rencanakan ternyata tidak bisa dilaksanakan karena situasi dan kondisi yang memungkinkan. Kami tidak mungkin mengesampingkan keselamatan demi bersekolah walaupun sekolah kami tidak terdampak. Alhamdulillah, semua guru, peserta didik, dan para orang tua bisa bernafas lega karena keputusan Kepala Sekolah yang bijaksana.

Batik PGRI yang sudah aku siapkan dari semalam, latihan menjadi petugas upacara yang sudah kami lakukan seminggu sebelumnya, rangkaian kegiatan yang sudah aku siapkan di kehumasan, ternyata harus berakhir dengan hanya membuat flyer HGN yang aku bagikan di grup Info Dinas sekolah.

Selamat Hari Guru Nasional yang ke-77, Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.

HGN tahun ini memang tak ada upacara, tak ada ucapan selamat secara langsung dari peserta didik, tak ada hadiah, juga tak ada ada kue bertuliskan “Happy Teacher’s Day”, tetapi Guru tetaplah Guru. Seseorang yang mendidik dengan hati dan professional, mengajar penuh amanah, insyaAllah. Happy teacher’s day to all of the teachers in the world. Lekas pulih CIANJURKU!

***RN***

#PrayforCianjur

#Harike5pascagempa

#HGN2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

MasyaAllah... Selamat Hari Guru Pak, terima kasih

26 Nov
Balas

Sukses selalu, Bunda. Selamat Hari Guru

26 Nov
Balas



search

New Post