Nina Retnaningtyas

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

The Power of Ice Breaking

The Power of Ice Breaking

“Teet…. teet….teet….” Bel tanda masuk berbunyi. Waktu menunjukkan pukul 12.15 WIB. Kegiatan pembiasaan sholat duhur berjamaah telah usai. Ya, sekarang jam terakhir, 2 jam terakhir dalam proses pembelajaran. Setelah dua jam ini usai, siswa-siswa akan pulang ke rumah masing-masing dengan hati riang. Tapi itu nanti, setelah mereka melewati 2 jam terakhir ini.

Kulihat suasana kelas dari jendela kaca di ruang guru. Anak-anak sedang asyik bercanda satu sama lain. Mereka baru akan masuk kelas jika melihat Bapak atau Ibu Guru memasuki kelas. Tanpa menunggu lagi, segera kusiapkan buku-buku dan media yang akan aku gunakan untuk mengajar pada 2 jam terakhir ini, dan segera melangkah menuju kelas 7C.

Aku baru saja keluar dari pintu ruang guru ketika anak-anak kelas 7C sedang bersenda gurau di teras kelas. Beberapa anak yang melihat kedatanganku, segera memberitahu teman-temannya. Mereka segera berbaris dan memasuki kelas. Tak sampai lima menit, aku sudah berada di kelas mereka. Hening. Kupandangi wajah mereka satu persatu. Beberapa siswa terlihat kelalahan, dan yang lainnya terlihat mengantuk. Rasanya, mereka benar-benar tak berdaya siang itu.

Apa yang harus aku lakukan? Memarahi mereka? Oh, tentu saja tidak. Aku ini guru, bukan dept collector. Tak mungkin aku langsung memulai pembelajaran jika siswa terlihat lemah, letih dan lesu. Akhirnya kuputuskan untuk membangkitkan keceriaan mereka dengan mengajak bermain terlebih dahulu. Aku meminta mereka berdiri. Sebelum permainan dimulai, aku bacakan aturannya terlebih dahulu. Aturannya cukup mudah. Aku tinggal mengucapkan angka 1, 2, 3, dan 4. Setiap angka mengandung perintah yang berbeda-beda. Ketika aku mengucapkan “Satu” mereka akan bertepuk tangan, ketika aku menyebut angka “dua” mereka menepuk meja. Ketika aku mengucapkan angka “tiga” mereka memijit pundak temannya, dan ketika aku menyebut angka “empat” mereka mengentakkan kaki ke lantai.

Kurang lebih lima menit permainan telah usai. Kulihat anak-anak sudah terlihat lebih ceria, lebih segar, dan bersemangat untuk melaksanakan proses pembelajaran. Aku pun segera memulai membuka kegiatan belajar mengajar di kelas itu.

Itulah salah satu contoh pemecah kebekuan dalam proses pembelajaran, atau yang lebih dikenal dengan ice breaking. Apa itu ice breaking? Ice breaking adalah kegiatan yang biasanya berupa permainan (game), untuk memecahkan kebekuan dalam sebuah pertemuan, seperti pelatihan, seminar, presentasi, ceramah, dan jenis aktivitas lainnya.

Ada beberapa bentuk ice breaking yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, di antaranya ialah pertanyaan aneh, pernyataan mengejutkan, kutipan menarik, humor segar, permainan, film, studi kasus, pengalaman luar biasa, hasil penelitian heboh, kisah menyentuh hati, fakta penggugah jiwa, dan tamsil penyingkap tabir.

Seberapa efektifkah kegiatan ice breaking untuk membangkitkan minat belajar siswa? Apakah semua siswa menikmati ice breaking dalam proses pembelajaran? Pada umumnya ice breaking dilakukan di tengah-tengah kegiatan belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan karena pada pertengahan kegiatan pembelajaran, siswa sudah mulai bosan mendengarkan penjelasan dari guru. Untuk itu, biasanya guru mengajak para siswa untuk menyegarkan pikiran dengan permainan. Namun, tidak menutup kemungkinan ice breaking dilakukan pada awal pembelajaran jika siswa terlihat kurang bersemangat dalam proses pembelajaran.

Nina Retnaningtyas

Penulis adalah guru SMP N 2 Bobotsari

Peserta Sagusabu Kabupaten Purbalingga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post