SI CORO
Matahari mulai menyingsing ke peradaban, memberi kehidupan bumi yang dipenuhi makhluk-makhluk ciptaanNya. Namun kali ini berbeda, gerbang kuning yang setiap pagi kulewati, asap kendaraan yang sering mengotori udara, lalu lalang anak-anak berseragam sudah tak ku dapati lagi. Semua kebiasaan yang setiap hari aku dan orang lain lakukan seketika harus berubah. Dunia mulai bergejolak akan was-was. Virus kecil berasal dari Wuhan yang sering disebut-sebut Corona. Kini menjadi momok yang menghantui semua umat sejagat raya. Banyak orang yang mengeluhkan virus ini. Virus yang sangat sulit dideteksi oleh mata telanjang.
Maret adalah bulan yang sangat ku ingat, untuk pertama kalinya aku mengenal kata lockdown. Sebuah upaya pemerintah agar virus ini tidak menyebar ke pelosok-pelosok kota. Kebiasaan baru mulai dibiasakan mulai dari jaga jarak dengan orang-orang terdekat kita, larangan untuk berjabat tangan, dilarang bepergian, memakai masker saat keluar rumah, memakai handsanitizer, hingga mencuci tangan sesering mungkin. Kebiasaan baru yang sering orang-orang anggap angin lalu, membuat virus ini begitu cepat menyerang seluruh penjuru tanpa pandang bulu.
Enam bulan berlalu namun virus tetap sulit untuk dihentikan, virus yang ditandai dengan munculnya flu, batuk, demam, dan sesak hingga menyebabkan kematian. Kehidupan pun semakin sulit, banyak problema yang terjadi saat ini. Mulai dari kematian, gangguan jiwa, PHK, hingga perceraian terus bergulir. Semoga virus Corona ini segera berlalu, hingga kita bisa kembali hidup normal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Coro yg ini lebih menakutkan dari pada yg versi serangganya
Heheh iyaa kak. Sungguh mengerikan
Nice
Terimakasih kak el
ngerii bangeeet, semoga coro segera pergiiii!
Aminnnnn. Segera kehempas dari bumi