PADANG- Media Guru bersama IGPPL Sumbar (Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi Sumatera Barat) kembali mengadakan kegiatan kepenulisan. Kali ini bertajuk pada aktivitas editing dan swasunting yang ter-cover dalam satu pelatihan Kelas Editor Buku. Pelatihan ini diadakan selama dua hari berturut-turut, Sabtu-Minggu tanggal 24-25 Agustus 2019 di Hotel Axana, Padang. Selain bertujuan untuk meningkatkan kecakapan para guru dan tenaga pendidik dalam bidang kepenulisan, pelatihan ini diharapkan menghasilkan calon-calon editor untuk IGPPL Sumbar.

Pelatihan yang diadakan selama dua hari (24-25/9) ini, dihadiri oleh para guru yang berasal dari berbagai wilayah kabupaten di Sumatera Barat. Seperti, Solok, Padang Panjang, Sijunjung, Payakumbuh, Batusangkar, Tanaah Datar, Dharmasraya, Pariaman dan Kota Padang sebagai tuan rumah.

Para peserta yang hadir mayoritas berprofesi sebagai guru. Di sela-sela para peserta tersebut, ternyata dekan Fakultas Agama Islam Universtas Muhammadiyah Sumatera Barat, Firdaus, M.H.I, juga hadir sebagai peserta dalam pelatihan itu. Dia terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh narasumber, Eko Prasetyo tersebut.

Pelatihan ini dinilai bagus dan sangat praktis menurutnya, karna dipandu oleh narasumber yang kapabel dalam bidang kepenulisan.

“Pelatihan ini sangat bagus dan praktis, karna dipandu oleh narasumber yang memang ahli di bidangnya. Di samping itu, karna ini merupakan hari kedua, jadi terasa lebih bersemangat, semakin menarik dan mudah menerima materi.” ujarnya.

Dekan Fakultas Agama Islam UMSB tersebut juga menyatakan harapannya untuk kemajuan universitas di bidang karya tulis dalam ruang lingkup dosen, mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa semua tingkat.

“Saya ingin keterampilan menulis dn editor ini juga diterapkan di lingkungan kampus, terutama para dosen, mahasiswa tingkat akhir dan selanjutnya kita terapkan kepada mahasiswa semua tingkat.” ujarnya.

Dalam rangkaian acara, Firdaus M.H.I memimpin doa pada saat pembukaan (Sabtu, 24/9) dan memberikan kenang-kenangan buku karya tulisnya yang berjudul ‘Keistimewaan Orang Sakit’ kepada wali kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

(sri rahayu ningsih)