#BelajarPentigraf (72)

Siang ini Cak Ang kembali harus bersabar hati mendengarkan Bu Entin bercerita. Jam istrahat Cak Ang memang menjadi sedikit terganggu. Karena wanita setengah baya ini tidak bisa dihentikan jika asyik bercerita.

Sebenarnya obrolan mereka topiknya tetap saja, tidak pernah berubah. Bu Entin masih saja bercerita tentang motor-motor tua kesayangannya. Bu Entin merasa cocok jika berbagi cerita dengan Cak Ang. Lelaki kolektor barang antik itu pasti bisa menjawab semua pertanyaan dan kebingungan Bu Entin. Tak jarang Cak Ang selalu membantu Bu Entin jika salah satu motor itu bermasalah.

Ada tiga motor tua di garasi yang mestinya layak ditempati sebuah mobil mewah. Tapi Bu Entin lebih senang merawat motor-motor itu. Saat ini Bu Entin mengeluh karena harus mengeluarkan banyak biaya perawatan. Cak Ang mencoba menjelaskan resiko memiliki motor tua. “Aku paham itu Cak. Tapi motor yang satu ini memang membuat aku pusing. Bukan hanya karena mesinnya yang sering rewel, tapi juga bahan bakarnya. Aku yang harus mengisi setiap minggu. Jika motor itu milikku tidak jadi masalah. Yang jadi masalah, motor itu bukan miliku, tapi milik Minuk. Dia menitipkan di sini sambil menunggu pembeli yang mungkin tertarik dengan motor itu.” Kata Bu Entin dengan dahi berkerut.

Tantangan hari ke-320

Bondowoso, 04/12/2020#TantanganGurusiana365