Selamat Jalan Fuma, Temani Bapak ya
Setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada Sang Pencipta. Siap tidak siap, mau tidak mau, tanpa pernah bisa kita tolak. Termasuk jika harus kembali kehilangan sesuatu yang kita sayangi. Meski tidak ada lagi air mata yang tertumpah, rasa kehilangan itu tetap saja menusuk dan kembali melukai hati.
Mungkin terlalu lebay menangisi dan merasa sangat kehilangan karena kematian seekor kucing. Namun jika itu tentang sesuatu yang kita sayangi, tetap saja merupakan sebuah kehilangan yang sangat besar. Apalagi jika kucing kesayangan itu telah bertahun-tahun menemani keseharian kita.
Begitu banyak kenangan tentang tingkah lucunya. Fuma kecil yang dulu sangat penakut, hingga menjelang kepergiannya, masih saja tetap penakut. Meongannya selalu lirih dan sangat manja. Kini sudah tidak ada lagi suara itu memanggil saat lapar di pagi hari. Tidak ada lagi Fuma yang duduk manis dekat laptop. Tidak ada lagi Fuma yang selalu naik ke printer saat banyak berkas yang harus diprint.
Tak ada lagi kata yang bisa kutulis untuk melukiskan luka ini. Maafkan aku yang mungkin sering meninggalkanmu bermain sendiri. Selamat jalan Fuma.. temani Bapak di sana. Bermainlah kembali bersama beliau yang menyayangimu. Tidak akan ada suara gaduh dan keras yang membuatmu lari ketakutan. Di sana mungkin lebih indah dan nyaman untukmu. Kembali merasakan kehilangan tetap meyakinkanku akan ada yang lebih indah setelah ini untuk kita. Selamat jalan.. aku akan merindukanmu.
Tantangan hari ke-322
Bondowoso, 06/12/2020#TantanganGurusiana365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat Jalan Fuma..
Terimakasih Bu
Tulisannya Keren ibu Selamat jalan Fuma yang Malang. Tetap semangat dan Sukses Selalu Ibu
Terimakasih.. salam sukses juga
Fuma y lucu. Sem9ga ada fuma lain penggantinya. Semoga bapak di sana selalu bahagia dengan ditemani kebaikan beliau selama ini.
Terimakasih Bu.. aamiin
adikku dan keluarganya juga menangis sejadi-jadinya ditinggal kucing kesayangannya, mengingat keindahan kebersamaan mereka
Ya sedih juga Mbak