HARDIKNAS TAHUN 2019 INI BIKIN JANTUNGKU BERDEBAR

BY : NINIK KUSMIARTI

Pagi.hari ini aku berangkat mengajar dengan penuh semangat .

Cuaca cerah menambah antusias segera sampai disekolah .

Udara segar pagi hari mengiringi kepergianku.

Motor kesayangan sebagai saksi bisu dengan setia mengantar langkahku dalam ikut serta mencerdaskan anak bangsa .

Alhamdulilah sampai dikantor sekolah jam 06.45 WIB , tak lupa aku finger print terlebih dahulu .

Kuberjalan menuju meja yg sudah menanti kehadiranku , baru beberapa menit aku duduk , ada seorang teman guru menyapa & menegurku dengan senyum yang cerah ibu Suratni namanya , dan memberikan buku Antologi .

Buku antologinya berwarna biru muda sof dingin dipandang mata , bercover cantik seorang ibu yang menggendong putranya memeluk dengan penuh kasih sayang bertuliskan Keabadian Kasih Bunda.

Kuterima buku antologi itu dengan perasaan yg bahagia tiada tara , karena buku ini yang pertama ditanganku semenjak aku terjun belajar menulis pada bulan November 2018 .

Kupandangi kubuka lembar demi lembar buku antologi , ada kata pengantar dari bpk Prawiro ketua KGPBR kemdian kubaca karya teman teman hebatku , ada rasa haru , sedih larut dalam penjiwaan puisi puisi yang menyemtuh kalbu .

Tibalah pada halaman 191.....dag, dig ,dug kubaca dengan haru bercampur aduk jadi satu seakan terbang melayang tinggi diangkasa karena terlalu bangga , itulah karyaku yang masih pemula dalam menulis .

Yang semakin mendebarkan jantungku ketika kubuka halaman 199 .....ada fotoku yg sedang tersenyum , aku sangat bersyukur , kenapa ???? karena senyum adalah ibadah ( sodakoh) hhhhhmmmm berarti pahala dari Alloh kudapatkan pula ...Subhanaloh ....

Terima kasih pak Prawiro ketua KGPBR dan semua pengurus yang sudah mensuport sehingga terbit buku antologi Keabadian Kasih Bunda .

Terima kasih bu Suratni sudah membawakan buku antologi tsb dari Sekolah Al Muslim .

Buku antologi yang ku terima tepat bersamaan dengan HARDIKNAS sangat bersejarah bagiku yang tidak bisa dilukiskan dengan kata kata dan tak terlupakan .

Buku antologi penambah semangat literasi , buku antologi menambah semangat menulis , menulis dan menulis .

Karena buku jendela dunia .

Rose Diamond

Kavling Tanah Tinggi 020519

9.00 WIB