BUMI BELUM MERINDU
By. Hj.Ninik Kusmiarti , S. Pd. I
( Tagur remed ke 6)
Jalan tiada nyawa sunyi menerawang angan
Pohon bergoyang lirih terpendam tanah berbingkai alunan nada
Jangkrik melantunkan suara merdu
Katak berceloteh ret dung tralala
Semutpun berlari menuju tempat bersembunyi
Oh mengapa ini terjadi
Ada apa gerangan
Hati gundah melanda rasa penasaran yang bertubi
Naluri bergejolak dalam sanubari
Awan mendung menari nari menyelimuti langit
Di iringi angin sepoi penghantar dinginnya senja
Hujan rintik malu malu mengintip persada pondok ungu
Mungkinkah bumi belum merindu
Rose Diamond
Pondok Ungu 191020
20.20 WIB
Gambar diambil dari pixabay.com
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bumi belum merindu, tapu aku sudah rindu Bu Ninik yg cantik.
He he bisa sj ini bunda, trm kasih bun
kereen puisinya bu
JZKH miss
Mantap Bu puisinya
Trm kasih bucan S2
Puisi yang keren Bunda Hajah. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin trm kasih bu Doktor
Keren keren kereeen
Hatur nuhuuun bunda
Puisi yg indah dan apik Bun
Trm kasih bunda
Puisi indah dengan diksi keren. Sukses selalu ibu
Aamiin trm kasih pak Bambang
Cakep puisinya Bunda, salam sukses untuk
Trm kasih bunda
Hujan rintik-rintik. Keren Bu
Ajzkh psk. Haji apresiasi nya
Wow mantul puisinya bu, salam literasi dan sukses selalu
Aamiin trm kasih bunda
Mantab bu puisinya
Ajzkh mbk Wulan