Burung Tekukur dan Semut Merah
Burung Tekukur dan Semua Merah
Akhirnya, burung tekukur berfikir mengenai cara untuk menghukum sang semut. Ia pun menengokkan kepalanya ke lubang pohon dan berkata dengan sangat ramah.
“Hai semua semua merah, jika aku terus bangun aku pasti mendengar kamu bernyanyi. Tahu tidak, ada memiliki anggur di sini. Jika kau mau, kesinilah. Dengan memakan anggur ini, suaramu akan seperti Apollo karena ini kiriman dari Olympus”.
Akhirnya, sang Semut terbawa hanyut oleh rayuan dan pujian burung tek ukuran. Akhirnya ia melompat ke sarang tersebut dan karena burung tekukur sudah langsung bisa melihat semut dengan matanya, maka semut langsung diterkam serta dimakan oleh burung tekukur.
#Tantangan Gurusiana ke 160#
*Limpung 9 September 2020*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses
Aamin makasih jeng
Wah burunh terkuku yang verdas. Keren pentigrafnya bu. Barokallah
makasih jeng
Lha, semutnya dimakan burung. Hehe, keren Ibu. Semoga sukses selalu. Ijin follow.
makasih jeng
kasihan semut dimakan tekukur. Salam sukses selalu
makasih pak Aziz