Tantangan Gurusiana Hari ke-36

LALAI

Oleh : Nirma Fitriani, M.Si

"Moodboster" untuk menulis seperti lenyap beberapa hari ini. Biasanya dalam sehari bisa buat stok tulisan, kali ini ngak ada sama sekali. Stok tulisan pun sudah habis, inspirasi pun lenyap entah kemana. Apalagi melihat hasil ulangan siswa hari Jumat kemaren. Ulangan secara daring, menggunakan googleform. Soal dibuat dalam bentuk objektif dan essai. Awalnya, sempat mengalami keraguan ketika mengetik soal essai. "Feeling" udah ada, jangan-jangan ketika mengerjakan ulangan para siswa tak membaca petunjuk. Langsung "take action", tanpa lihat kiri kanan atas bawah. Yang penting cepat selesai. Ahh...ternyata benar. "Feeling" emak-emak memang tajam, setajam silet.

Setelah ulangan berlangsung satu jam, "response" siswa sudah masuk ke database googleform. Tak berapa lama setelah itu, masuk pesan bertubi-tubi melalui WA. Isinya hampir sama.

"Saya lalai menjawab isian Bu, saya menjawab dgn huruf besar di awal Bu, jadi isian saya salah semua," tulis salah seorang anak.

"Maaf Bu, saya tidak membaca baik-baik perintah Ibu, apa nilai saya masih bisa diperbaiki Bu?" tulis yang lain.

Begitu banyaknya, sehingga saya tidak sempat membaca dan membalasnya. Padahal di pengantar sebelum ulangan dan di lembar soal essai sudah demikian jelas tertera petunjuknya. Menggunakan huruf kapital.

PERHATIAN : UNTUK MENGISI JAWABAN, GUNAKAN SEMUANYA HURUF KECIL !

Akibat kelalaian mereka, saya harus kerja ekstra mengoreksi kembali satu-satu jawaban essai. Secara manual ! Dua ratus delapan puluh siswa ! Untuk mengobati rasa lelah, saya anggap ini sebagai sebuah perjuangan untuk membudayakan literasi kepada siswa. Semoga mereka memperoleh pembelajaran dari kejadian ini.

Salam Literasi !