wajah saya penulis cilik
Wajah saya penulis cilik
Saya melihat wajah saya. Awalnya saya sempat bingung apa yang harus saya tulis,tapi saya mulai berpikir. Semua berbeda itu berbeda ada yang cantik,jelek, ganteng dan ada yang manis.Namun semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Lalu saya melihat wajah saya mempunyai hidung yang pesek, bibir yang kecil mungil,dan bulu mata yang pendek. Saya merasa belum sempurna. Karena yang sempurna itu hanyalah Tuhan.
Ketika saya menduduki kelas dua, pada jam pulang saya berjalan menuju keluar, namun ketika saya menuju pintu keluar, pipi saya terkena tempat meletakkan penghapus papan tulis, sehingga luka tersebut meninggalkan bekas di pipi saya.
Saya banyak melihat wajah orang-orang, namun saya belum pernah melihat wajah orang yang sama. Meskipun sama pasti kekurangan dan kelebihannya berbeda. Oleh karena yang demikian kita tidak boleh menghina kekurangan orang lain,sebenarnya kita juga mempunyai kekurangan,namun kita tidak menyadari itu, karena kita hanya memuji diri kita sendiri.
Saya pernah melihat wajah teman saya yang cantik,dan manis, dan mereka pun mempunyai akhlak yang baik.Namun mereka juga mempunyai kekurangan. Kita tidak boleh melihat seseorang dari wajahnya saja,tetapi kita juga harus melihat seseorang dari hati dan akhlaknya juga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap nak nisaul kamila, terussssssssssssssssssssssss menulis kamoe bisa
terima kasih