289. Dancing With the Deer

Tagursiana 365#2/289/661

Pada 1990-an pernah muncul film sangat terkenal berjudul Dances with The Wolf, dibintangi aktor terkenal Kevin Costner sekaligus membesut sebagai sutradara. Film ini menyabet penghargaan bergengsi waktu itu sebagai wujud penggarapannya yang sangat serius dari sisi manapun dalam dunia perfilman. Secara harfiah, dances with the wolf berarti menari bersama serigala, tetapi secara maknawi lebih mendalam, yaitu orang-orang setempat melihat Kevin Costner memiliki hubungan kedekatan dengan seekor serigala. Kedekatan itu dijadikan sapaan Kevin Costner oleh orang -orang setempat sesuai dengan bahasa mereka sendiri.

Berdasar gambaran film itu muncul ungkapan dance with the deer sesuai judul di atas, berarti menari bersama kijang. Sama halnya maknawinya, tidak sekadar artinya, tetapi yang diinginkan lebih dari sekadar menari dengan kijang. Menjadi perantau, harus berpindah dari satu kota ke kota lainnya, melompat-melompat ke sana ke mari seperti kijang seolah tak terasa lelah. Memang begitu yang dirasa ke mana-mana sepeti tiada henti terasa menari bersama kijang. Bahkan, tak terasa sudah dua dekade harus menari-menari bersama kijang.

From nothing to everything tidak lepas dari kepiawaiannya menari-menari dengan lincah laksana kijang. Meskipun everything itu bukan big thing. Sampai titik ini rasanya masih tengah menari-menari bersama kijang. Setelah menapaki berbagai tempat, menemukan berbagai rintangan memerlukan keluwesan dalam menyikapinya.

Kini, mulai bergegas kembali ke awal saat pertama sekali menari bersama kijang. Perlahan -lahan kijang harus sudah pulang ke sarangnya saat memulai menapaki hidup sebelum menari – nari kesana kemari yang harus disikapi dengan lincah laksana kijang.

Roemah 17 Oktober 2022