Niswati Handayani

Guru TK.....

Selengkapnya
Navigasi Web

292.Pergi Bersama Hujan

292.Pergi Bersama Hujan

Tagursiana 365#2/292/664

Mocha terkulai lemas disudut rumah, ia tidak sanggup lagi mengangkat tubuhnya dan berjalan, apalagi berlari-lari seperti biasanya. Kebiasaannya merobek tisu dengan gigitan dan cakarannya sudah tak sanggup lagi dilakukan.

Sakit yang ia derita selama dua minggu terakhir benar-benar membuat tubuhnya lemah. Dokter hewan yang memeriksanya mendiagnosa Mocha terkena virus, yang menyebabkan ia sariawan dan tidak bisa makan walau sebenarnya Mocha masih ingin makan. Ketika teman-temannya mengeong minta makan ia pun berjalan perlahan mendekat teman-temannya yang sedang makan. Tetapi hanya mengendus-endus aja kemudian menjauh. Kasihan

“maafkan ibu Mocha..” ucap ibu lirih sambil mendekap Mocha yang kian kurus

Kesibukan ibu akhir-akhir ini menyita waktu, hingga lalai memperhatikan kucin-kucing kesayangannya. Terlambat membawa Mocha ke dokter dan tidak menyuapinya makan.

Siang itu, ibu benar-benar sedih melihat Mocha kian tak berdaya. Ibu berpamitan pada Mocha untuk membelikannya obat ke apotek

“tunggu ibu pulang ya nak, ibu tebus obatmu,’ pinta ibu pada Mocha

Apotek nya tidak jauh dari rumah, hanya perlu waktu sekitar lima belas menit saja. Tetapi, ditengah jalan turun hujan sangat lebat. Ibu berhenti berteduh dan membuka jok motor mencari jas hujan. Sayangnya barang yang dicari tidak ada.

Hujan siang itu benar-benar lebat, cuaca gelap, anginpun berhembus kencang. Ibu tidak bisa berkutik, ia berteduh dengan gelisah karena hatinya ingin segera sampai ke apotek. Terbayang sebotol obat antibiotic, untuk Mocha kucing kesayangannya yang cantik.

Mocha kucing betina usia delapan bulan berbulu putih belang-belang hitam benar-benar cantik. Ekor pendek layaknya jambul menambah lucu, mata dan bibirnya merah muda benar-benar menggoda. Beberapa minggu yang lalu ibu mengajak Mocha bermain tiktok . kucing manja, setia menanti ibu di depan pintu kamar setiap pagi menunggu ibu bangun tidur. Kini Mocha terbaring lemas, ibu benar-benar cemas. Oh hujan, redalah sesaat.

Beberapa saaat kemudian, ketika hujan perlahan reda, ibu segera menarik gas motornya menuju apotek. Segera memesan obat dan vitamin yang dicari sesuai resep dokter. Namun sayang, keduanya tidak tersedia di apotek tersebut. Ingin menuju apotek yang lebih lengkap, sayang tidak memakai pelindung kepala (baca: helm). Duh benar-benar kacau

Terpaksa pulang kembali untuk mengambil pelindung kepala sesuai standar pengendara di jalan raya. Ketika pulang, ibu sempatkan memantau Mocha.

“mocha, Mocha…bangun nak,” teriak ibu memanggil – manggil Mocha.

“Mochaaaa… Tunggu ibu ke apotek dulu” pinta ibu pada kucing kesayangannya

Ibu terus mengelus-elus badan Mocha yang terbaring. Apadaya, Mocha sudah tidak bernafas. Ibu terduduk lemas. Rasa bersalah menyerangnya. Ibu berandai-andai jika waktu bisa kembali seperti dua minggu yang lalu.

Ibu berdiri berjalan ke dapur mengambil parang untuk menggali kuburan mocha. Lagi-lagi hujan turun sangat lebatnya. Menunggu hujan reda duduk di sisi Mocha yang sudah tidak bernyawa. Ibu tidak sanggup menatap wajah Mocha. Kucing kuat, bertahan sakit hingga dua minggu. Dan tiga hari lalu ketika pulang dari dokter, Mocha mengendus-endus kaki ibu. Seolah berkata tidak ingin berpisah.

Setelah hujan reda, Mocha dimakamkam d samping kiri rumah. Setelah terbungkus kain dimasukkan kedalam tanah. Mocha benar-benar pergi bersama hujan. Selamat jalan Mochapuchino, ibu akan rindu pada kecantikan dan kemanjaanmu.

Roemah 20 Oktober 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus

20 Oct
Balas

Terimakasih.

22 Oct



search

New Post