Niswati Handayani

Guru TK.....

Selengkapnya
Navigasi Web

296.Bila Pipi Merah Karena Riasan

296. Bila Pipi Merah Karena Riasan

Tagursiana 365#2/296/668

Hidup tidak selamanya tentang prestasi dan pujian. Seberat apapun proses yang dijalani hingga sampai pada titik pencapaian tidak selalu sebanding lurus dengan pujian. Kadang, justeru pujian yang dikejar bukan pencapaian atas proses itu sendiri.

Seseorang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pujian. Tetapi ada pula yang mendapatkan pujian tanpa susah payah. Karena tellah memiliki prestasi dan capaian-capaian yang menyilaukan. Siapapun akan siap dengan pujian, meski malu-malu menerimanya.

Sayangnya, tidak semua orang siap menerima cacian. Jangankan untuk menerima cacian dan hinaan. Untuk kehilangan pujian saja sulit diterima. Seolah menjadi candu, pujian itu bikin ketagihan. Jika sewaktu-waktu pujian itu hilang seolah dunia runtuh, tidak ada lagi pengakuan atas dirinya.

Rasanya, banyak yang siap kekurangan uang daripada berkurangnya sanjung puji. Rasa malu-malu menerima pujian tidak seindah pemerah pipi hasil riasan.

Roemah 24 Oktober 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post