NITA HIDAWATI K.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Meski Belum Berpijar...Engkaulah Pemantik Semangat Literasi.

Meski Belum Berpijar...Engkaulah Pemantik Semangat Literasi.

Menanamkan serta menumbuhkembangkan budaya membaca tidaklah semudah membalikkan telapak tangan diperlukan berbagai strategi untuk dapat mewujudkannya. Begitupun yang terjadi di SMPN 21 Bandung, kekurangyakinan menyeruak saat ada program WJLRC yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kekhawatiran muncul tatkala program tersebut digulirkan, dapatkah kiranya siswaku menorehkan potensinya disisi yang satu ini. strategi mulai dilakukan diawali dengan penunjukkan guru, pembentukan tim peserta didik, pengerahan seluruh warga untuk menjadikan membaca menjadi sebuah pembiasaan.

Mulai dari ajakan, komitmen, pembiasaan membaca 15 menit sebelum mulai pembelajaran, menyampaikan review di lapangan setelah upacara ataupun membaca asmaul husna, mewajibkan siswa untuk kunjungan perpustakaan selain perpustakaan sekolah, dan setiap ada libur panjang maka siswa diberi tugas untuk membaca di rumah dengan buku sesuai minatnya minimal di atas 100 halaman ketika masuk sekolah maka siswa diminta untuk menyampaikan sinopsis/bercerita tentang buku yang sudah dibacanya. Pada hari pertama masuk sekolah semua siswa melakukan hal itu dan guru tugasnya hanya mendengarkan semua cerita/sinopsis siswa. Hari itu tugas guru hanya mendengarkan serta mencatat judul buku yang telah dibaca siswa. Selanjutnya buku-buku yang telah dibacanya diberi nama dan dipinjamkan atau diserahkan ke sekolah untuk dipinjam oleh siswa yang lainnya secara bergirlir, ada pula sebagian yang lainnya menyumbangkan bukunya ke Tim Literasi Sekolah untuk menambah koleksi bacaan sekolah.

Sepuluh bulan berlalu, kabar gembira kami dapatkan ternyata peserta WJLRC SMPN 21 yang berjumlah 10 orang dan 9 orang diantaranya dinyatakan lolos menyelesaikan tantangan WJLRC sehingga selain mendapatkan medali dan sertifikat Pionir WJLRC mereka juga berhak mengikuti Jambore Literasi yang diadakan di Kiara Payung pada tanggal 1-2 November 2017. Mereka yang lolos tantangan adalah Amelia Anggita, Dhimas Pratama Putra, Fauziahwati, Ikna Setiawati, Indah Kurnia Oktaviani, Isa Marcela, M. Zaki Lutfi, Pinkka Tiara Maharani dan Salma Rizkia Putri. Bangga dan bahagia rasanya...

Jambore Literasi yang diadakan di Bumi Perkemahan Letjen Mashudi (Kiara Payung) merupakan Jambore Literasi Pertama dan terbesar yang pernah diadakan di Indonesia, dihadiri oleh sekitar 2500 peserta yang terdiri atas siswa dan guru SD dan SMP yang berhasil dalam tantangan membaca WJLRC, 300 orang panitia fasilitator dan relawan dan 150 tamu undangan. Dengan mengusung tema "Tangguh Taklukan Tantangan, Menjadi Cahaya Peradaban",Jambore Literasi ini menyajikan berbagai kegiatan yang menarik yang meliputi wahana kegiatan siswa, wahana kegiatan guru, pameran karya literasi, ekspresi massal bahasa isyarat, pentas seni dan kreativitas dan penganugerahan medali dan penghargaan.

Selain itu 4orang peserta WJLRC dari SMPN 21 Bandung juga berhasil mendapatkan Medali Champion setelah mengikuti Tantangan South Australia Premier's Reading Challenge 2017. Adapun siswa yang mendapat Medali Champion adalah Amelia Anggita, Fauziahwati, Ikna Setiawati dan Pinkka Tiara Maharani. Tantangan yang diberikan beruupa tantangan menulis essay tentang Sout Australia dan manfaat kerjasama antara South Australia dengan Jawa Barat. Tantangan ini ditujukan khusus untuk peserta WJLRC yang tuntas membaca dan mereview 24 buku.

Pada akhirnya medali, sertifikat ataupun penghargaan apapun yang didapat oleh siswa takkan ada artinya jika kebiasaan membaca siswa berakhir seiring berakhirnya kegiatan WJLRC ini. Harapan terbesar tentunya adalah bagaimana agar kegiatan membaca ini bisa terus beralngsung dan bagi siswa menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan dan kebutuhan karena mereka mengetahui pentingnya membaca. Meski belum berpijar...engkaulah pemantik semangat literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus, Bu Nita. Lanjutkan!

05 Dec
Balas

Terima kasih Pa Edi...belajar lagi...termotivasi sama Pa Edi.

06 Dec

Bagus, bermanfaat

05 Dec
Balas

Terima kasih bu.

06 Dec

Bagus bu, semangat terus menulis.

07 Dec
Balas



search

New Post