Berita tak terduga

Aku duduk terdiam di lobby hotel kusuma sahid prince.. Kulihat orang-orang berlalu lalang didepanku.. Sesekali kulempar senyuman pada teman temanku yang melambaikan tangan saat mereka akan pergi menaiki taxi avanza mereka masing-masing.. Tiba-tiba smart phone ku bergetar dengan kencangnya.. Aku pikir dia yang mengirin pesan di salah satu akun sosmed ku. Ternyata bukan.. Salah satu teman bertanya padaku..

"nit emang bener bapak mu ga lolos seleksi administrasi kepala sekolah? "

"ahh lolos kok" jawabku

"Tapi kata bu welli dan bu asih baca di koran bapak mu ga lulus".kata bu ida

Aku terdiam.. Tak lagi kubalas pesan singkat tersebut..hatiku berdegub kencang..hatiku berkecamuk.. Senadainya ini benar.. Akulah yang salah. Karna aku yg menyiapkan segala sesuatunya. Kuambil androidku.. Ku telepon ibuku dirumah. Kutanya apakah benar berita yang tadi kudengar dari seorang kawanku..

"hallo bu,, ini nita.. Apa benar bapak gak lolos bu? "

Ibuku hanya terdiam.. Hatiku semakin tak karuan.. Ingin aku berteriak.. Tapi aku malu..

"iyaa," jawab ibu singkat..

Seakan tersambar petir rasanya kudengar jawaban dari ibuku.. Ingin rasanya akuu menangis sekencang kencangnya..

Akuu tau bapak ku sangat ingin jabatan itu.. Aku tak kuasa membayangkan raut wajah bapak ku saat tau berita itu.. Pasti bapakku sangat sedih.. Aku benar -benar merasa sangatt bodoh. Aku merasa menjadi anak yang tak berguna. Bahkan hanya menyiapkan berkas pun aku tak mampu.. Tak ada orang lain yang pantas untuk disalahkan selain aku.. Akuu menangiss..dan aku sangat menyesali kebodohanku..

"nita itu taksinya datang" kata teman disampingku..

Aku hanya diam,, aku seolah tak bisa berkata kata.. Aku hanya berlalu.. Kutarik koperku.. Sepanjang perjalanan menuju bandara aku terlarut dalam lamunanku.. Wajah bapakku terbayang sepanjang jalan itu.. Garis wajahnya yang mengguratkan kesedihan selalu terbayang dibenakku.. Maafkan aku pak.. Maafkan anakmu yang tak berguna ini. Jerit hatiku saat itu.

Taksipun berhenti di parkiran serabi notosuman. Aku masih diam..

"mbak serabi campur 3 ya"

Aku mengambil catatan dari pramuniaga toko yang ramah,, cantik dan tinggi semampai itu.. Kemudian aku mengambil beberapa makanan kecil di toko itu..

"berapa mbak" tanyaku pada kasir toko.. "135.000 bu"

Kulangkahkan kakiku memasuki taksiku.. Temanku bertanya "kenapa kok wajahmu layu?ada masalah apa denganmu? "

Akuu ceritakan semua yg terjadi padanya..

"kau merasa bersalah yaa?? " tanyanya singkat

"iyaaa aku sangat merasa bersalah..aku tak berguna.. Aku telah membuat bapakku kecewa".

Akhirnya sampailah kami di bandara adi sumarmo.. Akuu masih tak percaya.. Rasanya aku ga ingin melakukan apapun saat ini.. Aku hanya ingin cepat sampai rumah.. Ingin kubuka kamarku dan menangis untuk melepaskan penat di hatiku ini..

Aku ingin pulang.. Tapi aku tak sanggup bertemu bapakku dirumah nanti.. Apa yang akan aku katakan nanti???

Lagi lagi smattphone ku bergetar tiada henti.. Kulihat banyak chat di salah satu grup favoritku saat ini.. Grup japan 2017.kubaca satu persatu chat dalam grup itu.. Dan ternyata namaku disebut sebut di grup itu.. Pasti ada yg salah denganku.. Benar sajaa aku harus foto lagi.. Arrggggghhhh aku lelaahh.. Akuu tak peduli.. Biar saja.. Seandainya aku tak jadi pergi.. Akuu tak peduli.aku hanya ingin melihat senyum bapakku lagi.. . Aku hanya berharap semoga semua ini hanya mimpi.. Mimpi buruk disiang bolong.. Yaa hanyaa mimpii.. Semogaa..

Maafkan aku bapak.. Maafkan anakmu yg tak berguna ini.

Solo 060417