Ada Apa PKH & Adiwiyata ???
Kita wajib bersyukur lho... jadi keluarga SMPN 1 Prigen Pasuruan ini. Ternyata... Banyak sekolah yang mengikuti kegiatan Adiwiyata, tapi tidak sampai di provinsi apalagi Nasional.
Walaupun kita tempuh dengan keringat bercucuran & berat langkah. Namun ketika bertemu dengan sekolah lain akan lain ceritanya, ada kebanggaan tersendiri ketika kita sekarang sedang Adiwiyata Mandiri meski jalan di tempat.
Apalagi nanti ketika kita berhasil mewujudkan sekolah edukatif yang dicanangkan ibu Hj Prapti selaku Manager saat ini, didukung oleh tim outbound yang handal yang dipimpin Bapak Atim P & Guru SBK yg amat sangat kreatif Bapak Narko yang penuh Wibowo insyaAllah pastinya akan lebih mengharumkan Spentugen yang Smart.
Sayangnya 2 bapak guru penuntun akhlak mulia akan meninggalkan kita semua ke tempat tugas yang baru. Semoga pengganti beliau bisa melebihi apa yang sudah dilakukan pendahulunya. Sehingga Spentugen tidak hanya cerdas Intelektual saja tapi cerdas Emosional dan cerdas Spiritual juga. Aamiin.
Ketika melakukan pendampingan dalam Coaching Clinic seri PKH, bertemu dengan sekolah lain yang tidak lolos Adiwiyata, suara yang terdengar... _kami pernah ikut Adiwiyata... tapi...hanya sampai di kabupaten..._ dengan nada yang lirih dan stengah menunduk.
Dari sini, rasa bersyukur saya bertambah & terasa bangga walau tidak ikut ke Jakarta untuk menerima penghargaan itu. Karena kekompakan warga Spentugen yang *sangat ikhlas* kita petik hasil yang memuaskan.
Dengan pengalaman Adiwiyata walau berdarah-darah, ternyata bisa berbagi ilmu saat Coaching Clinic berlangsung. Penerapan PKH tidak Jauh beda dengan Adiwiyata. jika saja semua guru di Indonesia tau dan mau, insyaAllah bisa dipastikan generasi penerus kita akan menjadi generasi yang Pancasilais.T Terimakasih ilmunya para senior. Semoga menjadi amal jariyah.
#Semangat Menuju Adiwiyata Mandiri Spentugen
IstanaQ, 18042021,
Ahad, 6 Ramadhan 1442
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih. Mengisi waktu sambil menunggu webinar opening heheheSalam literasi juga Bapak Dede S
Hehehe... Terima kasihTapi Tak semenarik coretan Bapak Sandy K
ulasan yang menarik bu
Adiwiyata sampai berdarah-darahnya ya Bun. Sukses penerapan PKH dan adiwitayanya.