ANTARA RELA & RIDLA
Bukan maksudku menjauhimu.
Bukan maksudku membuangmu.
Bukan maksudku menyisihkanmu.
Atau apapun yang menyebabkan aku harus berpisah denganmu.
Ketika kau tiada aku merindukanmu.
Ketika kau hadir aku harus merawatmu.
Ketika kau tumbuh aku harus mengurusmu.
Agar kau tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.
Senyummu menghadirkan segunung intan permata.
Dukamu melelehkan derasnya air mata
Tangismu menyesakkan nafas dalam dada.
Menghadirkan lara yang membara.
Apa hendak dikata, engkau hanya amanahNYA
Yang kelak jadi pemberat dalam mizanNYA
Jangan sampai kutemui amarahNYA.
Hanya karena tak rela dan tak ridla atas taqdirNYA.
Jalani perjalananmu dengan penuh suka cita.
Meski tak jarang onak dan duri yang kau jumpa.
Tuhan Allah SWT Tidak Tidur dan Tidak Lupa.
Pasti semua akan indah pada waktunya.
Pandaan. 16-03-2021
To pencari ilmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sebuah puisi yang menarik. Sukses selalu, Bu Rohmah.
Terima kasih PakRindu pada anak saya yang lagi sedih di pesantren.Sukses juga buat Bapak
MasyaAlloh, takjub pesan puisinya. Luar biasa Bun.