Salah satu kebiasaan Ana selalu menyempatkan menyapa teman-temannya dengan salam hangat dan sapaan penuh doa kebaikan di tiap mengawali harinya. Tak lupa hari itu juga, dia tidak lupa melakukan hal yang sama. Teman-temannya selalu menunggu sapaannya. Ada yang membalas dengan ucapan yang sama. Ada yang cukup bilang Aamiin ada pula yang bilang terima kasih. Kutunggu sapaanmu esok hari Ana

Namun hari ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya,. Ana menyapa dengan penuh semangat dan membalas sapaan temaannya dengan penuh suka cita, karena sudah dianggap saudara sendiri. Tidak ada rasa khawatir dalam bercakap. Tidak ada rasa berdosa dalam menjawab. Ternyata ada yang mengkhawatirkan Ana dalam berteman. Sosok itu sungguh tidak ingin kehilangan Ana dalam hidupnya. Diam-diam dia menyimpan jealous dalam hatinya

Ana tidak ingin persahabatannya dengan siapapun, terputus karena kesalahan yang dibuatnya, meskipun itu bukan suatu kesalahan sebenarnya. Ana teringat akan sebuah ayat yang berbunyi Ar rijaalu qowwamuuna ' Alan nisaa'... Ayat itu menerangkan bahwa lelaki itu lebih kuat daripada wanita... Ana ingat betul bahwa lelaki itu sebenarnya tangguh, tapi kenapa...??? Apakah karena...??? Jawabannya hanya Tuhanlah Yang Tahu.

Persinggahan Irma,170921