Noer Hamid S Ag Pd SH MM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
apa salah Oemarbakri kita mencetak para Koruptor ? apa yang salah dengan pendidikan kita?

apa salah Oemarbakri kita mencetak para Koruptor ? apa yang salah dengan pendidikan kita?

Lagu Oemar Bakrie seolah tak lekang oleh zaman. Pesan dalam lirik lagu ini pun tak pupus dan luntur, padahal lagu ini diciptakan Iwan Fals pada 1981 silam. Bukan sekadar lagu memang, Oemar Bakrie seolah menyiratkan kehidupan guru dan pendidikan secara riil di Indonesia.

Artikel ulasan tentang lagu karya Iwan Fals ini menghiasi headline hari ini. Selain itu ada pula artikel tentang kesalahan publik pada outsourcing di Indonesia, hingga ulasan yang membedah kandungan "Whey Protein" yang sering digunakan dalam susu suplemen tubuh.

Berikut ini adalah headline sebua bacaan hari ini.

1. Ramalan dalam Lagu "Oemar Bakrie" yang Tetap Aktual Hingga Kini

Lagu "Oemar Bakrie" ciptaan Iwan Fals sampai saat ini masih terasa aktual. Pesan dalam liriknya sangat sesuai dengan kondisi guru dan pendidikan di Indonesia.

Dalam artikel ini, penulis mengulasnya bait demi bait. Setiap kalimat ternyata mengandung pesan-pesan profetika secara eksplisit.

Contohnya lirik "tas hitam dari kulit buaya" maknanya kira-kira adalah kesan vintage yang ada pada tas kulit buaya. Tas ini pun awet tidak termakan usia layaknya loyalitas seorang guru yang tidak hilang dimakan zaman.

2. Kitalah yang Menciptakan Koruptor

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara terkorup di dunia. Dari mana sebenarnya akar korupsi di Indonesia ini?

Menurut penulis artikel ini, akar tersebut berasal dari pribadi kita masing-masing. Kita yang menciptakan sendiri tindakan korupsi dan para koruptor itu.

Bahkan perilaku korupsi ini dikatakan bisa dimulai dari hal kecil. Misalnya sikap "tidak enak hati" yang biasa terjadi di sekitar.

Misalnya ketika seorang kurir mengirim barang lewat jasa pengiriman, sebenarnya ucapan terima kasih pun sudah cukup. Namun kadang kita memberikan uang tip pada kurir tersebut. Hal kecil seperti inilah yang bisa memicu adanya tindakan korupsi.

3. Persepsi yang Salah, Outsourcing di Indonesi

Di Indonesia pegawai outsourcing kadang menjadi incaran para perusahaan. Tenaga outsource dinilai lebih efisien dibanding tenaga kontrak atau tetap. Di Indonesia, menurut penulis artikel ini, ada sebuah kesalahan persepsi tentang outsourcing.

Seharusnya perusahaan penyalur tenaga outsourcing bukan hanya bisa mengerahkan tenaga kerja tetapi seharusnya memberikan sebuah solusi total.

Jika sebuah perusahaan outsourcing hanya menjadi pengerah tenaga kerja maka biaya terbesar yang mereka tanggung adalah gaji dan tunjangan karyawan dan ini adalah sebuah kesalahan.

4. Liga Sepak Bola Nasional Profesional Butuh Informasi Cuaca-Iklim BMKG

Cuaca di Indonesia memang kerap sulit diprediksi. Hal ini tentu mempengaruhi segala aktivitas, termasuk liga sepak bola profesional.

Bahkan ada beberapa pemain besar yang mengeluh soal hal ini. Sebut saja marquee player Persib, Essien yang mengeluhkan ketidakjelasan cuaca di Indonesia ini.

Oleh karena itulah prakiraan cuaca bisa dibilang sangat penting bagi liga sepak bola di Indonesia.

Menurut penulis, prakiraan cuaca bisa digunakan untuk mengatur kapan waktu latihan dan pertandingan yang baik. Ada beberapa kasus pertandingan sepak bola yang terkendala masalah cuaca di Indonesia.

5. Mengenal "Whey", Protein Primadona Tubuh Berotot

Pernah dengar Whey Protein? Mungkin ketika mendengar nama protein ini Anda akan ingat produk susu untuk meningkatkan massa tubuh.

Whey Protein memang menjadi primadona bagi pemilik tubuh berotot. Sebagai zat makro, protein memiliki fungsi yang sangat penting sebagai zat pembangun tubuh.

Pada beberapa studi, whey juga diketahui memiliki manfaat positif bagi tubuh, seperti dapat mengingkatkan kekuatan, meningkatkan massa otot dan mampu menurunkan lemak tubuh!

Manfaat yang juga menjadi daya tarik para produsen susu. Apalagi ditambah penelitian lainnya juga menemukan bahwa whey memiliki manfaat untuk depresi, tekanan darah, gula darah sampai dengan kanker.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post