Noer Hamid S Ag Pd SH MM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
sekulares

sekulares

Adanya kebebasan untuk mendirikan Parpol pada Pemilu 1999, membawa dampak pada Pemilu 2004-2009, ada sekitar 24 partai yang lolos verifikasi KPU dan diataranya ada 7 Parpol Islam, yaitu: Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nahdatul Ulama Indonesia (PNUI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR). Jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah partai yang ada dan terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM. Dalam kajian ini penyusun berupaya untuk menjelaskan tipologi dan polarisasi pemikiran politik dari partai-partai politik Islam yang lahir pasca Orde Baru terutama pada kontestan Pemilu 2004. Seperti diketahui, Partai Islam telah menjadi bagian dalam perjalanan demokrasi negari ini. Namun demikian, tidak semua Partai Islam menyatakan diri mereka sebagai partai Islam, akan tetapi bila dilihat dari platform, figur, dan basis massa partai tersebut adalah berlatar belakang Islam. Garis besarnya, dapat diklasifikasikan menjadi:. Pertama, formalistik yaitu partai yang menjadikan Islam sebagai asas dan program formal. Kedua, substansivistik yaitu partai yang mementingkan mengembangkan nilai-nilai Islam dari pada simbol-simbol Islam. Dan ketiga, fundamentalisme yaitu kelompok partai yang yang cenderung mengangkat kembali sendi-sendi Islam ke dalam realitas politik sekarang. Dari partai-partai tersebut sebenarnya memiliki keterkaitan atau kesamaan, hal ini dapat diketahui dengan membagi partai tersebut ke dalam tiga kelompok, yaitu: formalistik, substansivistik dan fundamentalisme. Adapun jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data-data dengan menjadikan pustaka sebagai sumber utama (primer), berupa buku, ensiklopedi, jurnal, majalah, surat kabar dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topik penelitian. Sifat penelitian ini adalah perspektif analisis, yaitu jalan yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan mengadakan perincian terhadap suatu objek ilmiah tertentu dan kemudian memilih antara pengertian yang satu dengan pengertian-pengertian yang lain untuk memperoleh kejelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang termasuk dalam kelompok formalistik, adalah PPP, PBB, PBR, PNUI. Keempat partai tersebut berasakan Islam dan menjadikan Islam sebagai landasan gerak, serta menyandarkan basis massa terbesarnya kepada warga Islam yang tergabung dalam berbagai organisasiasasi keislaman. Kemudian yang termasuk kelompok substansivistik adalah PKB dan PAN, kedua partai tersebut tidak berasaskan Islam serta tidak menggunakan Islam sebagai landasan gerak karena bersifat kebangsaan, demokratis dan terbuka. Tetapi basis massa terbesar partai tersebut adalah warga Islam dari berbagai organisasi dan golongan etnik. Sedangkan yang termasuk pada kelompok fundamentalisme adalah PKS, yang menggunakan Islam sebagai asasnya dan mengembalikan nilai-nilai ajaran Islam. Bercermin kepada gerakan Islamisasi jaringan Islam Internasional seperti di Negara-negara Islam lainnya. Basis massa partai ini adalah majelis-majelis dakwah di kampus-kampus, aktivis dakwah mahasiswa yang tergabung dalam kajian-kajian kerohanian

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post