#tantanganharike_78 #tantanganmenulismediaguru Dulu, saat Tek Nun akan menulis masih berpikir panjang untuk melahirkan satu kata. Perlu mengerutkan dahi untuk memunculkan satu kata. Karena apa? Karena Tek Nun tak punya celengan kata. Apalagi celengan pede. Saat itu, menulis adalah sesuatu yang sangat sulit. Berbagai cara dilakukan, namun tak jua menemukan caranya. Hingga kertas pun sering menjadi menyemarakkan salah satu media massa di Sumatera Barat. "Uizzz, keren Tek Nun," ucap komputer di salah satu rental komputer. "Iya dong. Kan kamu yang selalu setia menemani Tek Nun menulis." "Maksudnya Tek Nun menulisnya di tempat rental komputer?" Sorak pena pilot tak kalah vocal. "Yes. Karena saat itu Tek Nun belum punya alat untuk mengetik." Sekarang, menulis sudah menjadi rutinitas. Walau awalnya terasa berat dan terbebani, namun seiring waktu semuanya berubah menjadi sebuah kebutuhan. Hari ini, menulis sudah bergeser menjadi ajang penyembuhan. Sebagai penyembuh dikala sakit. "Emang Tek Nun sakit?" "Iya" "Sakit apa?" "Lebih tepatnya kecanduan." "Kecanduan?" "Iya. Kecanduan menulis." Detik ini, Tek Nun mulai senyum-senyum sendiri. "Makin parah aja penyakit Tek Nun?" Ya. Kadang tertawa sendiri saat membaca tulisan sendiri. Tak percaya bahwa yang sedang dibaca adalah tulisan sendiri. "Benar ini tulisanku?" Begitu dalam hati Tek Nun. Karena apa yang ditulis jauh melampoi apa yang ada dalam kepala. Tak menyangka, apa yang dulu dianggap sulit, kini terasa begitu mudah dan sangat gampang. Ide yang dulu begitu sulit di dapatkan, kini hadir hampir setiap saat. Datang tak dijemput pulang tak diantar. Hi hi hi ... Di sinilah Tek Nun merasa sangat bahagia. Dan sangat bersyukur sekali bisa dipertemukan dengan perguruan JeWe. Walau awal belajar berdarah-darah namun hasilnya sangat membanggakan. Nanti di kemudian hari, Tek Nun akan mengabadikan JeWe dalam buku. Buku jenial yang akan membuat semua mata melotot dan ingin segera memiliki. Dan tidak sampai lima tahun lagi, buku itu akan sampai di tangan pembaca. Apakah ada yang bisa menebak seperti apa warna dan wujudnya? #polaDSN #virusbahagia #menulisitumenyembuhkan