#tantanganharike_77 #tantanganmenulismediaguru Dulu, Tek Nun sering membayangkan bisa menjadi penulis. Sering berkhayal namanya tertulis pada sebuah buku. Entah itu buku fiksi atau nonfiksi. "Tek Nun si tukang khayal begitu?" Tanya seseorang. "Ya begitu kira-kira." Saat itu Tek Nun belum pede untuk menulis. Sering deletenya dari pada menulisnya. Sering memikirkan hal-hal negatif dari pada hal yang positif. Kala itu, pede Tek Nun hilang entah dimana. Sering sich dipanggil-panggil, namun entah pede itu sepertinya tak punya telinga. "Emang pede punya telinga?" "Ngg tau." Sekarang, pede itu seperti wabah corona. Ia ada namun tak kelihatan. Namun telah memporak porandakan ketakutan yang selama ini bersarang di badan Tek Nun. Malah kadang seperti orang tak punya malu. "Maksud Tek Nun?" Tek Nun sudah tak malu-malu lagi untuk menulis. Apa yang tampak, didengar, dan dirasakan sudah menjelma menjadi sebuah tulisan. Walau kadang masih saja ada yang risih melihat tulisan Tek Nun. E G P Bagi Tek Nun, selagi tak merugikan orang lain lanjut terus. Karena itulah salah satu cara bagi Tek Nun untuk mendobrak dinding mental block. Hari ini, kebebasan itu kian terasa. Tiada hari tanpa menulis. Mencoba memberi sanksi kepada diri sendiri apabila tak menulis dalam satu hari saja. "Diri sendiri kok diberi sanksi. Ngg waras ini," ucapmu dengan menggerutu. "Jangan salah-salah gaes, justru hal ini lah cara untuk menjadi waras." Detik ini, rasa pede itu sudah menjelma menjadi kebahagiaan. Level bahagia Tek Nun akan meningkat jika mampu menyelesaikan satu tulisan. Terbayangkan berapa kebahagiaan Tek Nun jika bisa menulis lebih dari satu judul dalam sehari. Maka tidak berlebihan ketika Tek Nun menghargai satu kepedean bernilai 3 miliyar. Nanti di kemudian hari, Tek Nun yakin dengan menulis kehidupan Tek Nun akan tambah bahagia. Bahagia lahir batin tentunya. Dan tak tertutup kemungkinan lima tahun kemudian, dengan memupuk pede saat menulis, tulisan Tek Nun akan dikenal di seluruh nusantara. Dan dari hasil menulis tersebut menghantarkan Tek Nun untuk beribadah ke Baitullah. #virusbahagia #menulisitusedekah