#Tantangan hari ke 15, hari ini seleraku tertuju pada makanan khas Karimun. Makanan yang terbuat dari bahan pokok mie. Makanan ini banyak digemari oleh para turis yang datang ke Karimun. Sajiannya sederhana sana, ada mie, ada tauge, ditaburi seledri dan bawang goreng, dihiasi telur rebus yang dipotong dua, jika ingin pedas biasanya penjual menambahkannya dengan potongan cabe rawit, dan kemudian disiram dengan kuah kacang pekat yang terasa udang keringnya. Mmm... maknyusss... Di KEPRI khususnya di Karimun menyebutnya "Mie Lendir" , terkadang turis atau para wisatawan menyebutnya dengan "spaghetti Karimun". Teksturnya mungkin terlihat seperti spaghetti menurut mereka. Sepanjang perjalanan akan pergi ke sekolah tadi, ku sempatkan singgah di Kedai Kopi itu, untuk melepaskan keinginanku, walaupun dibungkus rasanya tetap sama. Setengah porsi sudah kulahap di meja kerjaku, karena tak tahan lagi ingin menyantapnya. Sedikit bertenaga setelah ada makanan yang masuk ke perut. Setengah porsi lagi tunggu waktu yang pas untuk menghabiskannya. Rasa syukur atas nikmat selera yang Allah kembalikan kepadaku. Walaupun masih belum sempurna. Pelan dan perlahan harus dipaksakan makan untuk kesembuhan kita sendiri. Gurusianer boleh mencobanya jika datang ke karimun, mie lendir atau spaghetti Karimun. Selamat mencoba!!!