#Tantangan hari ke 10

Hari ini ketika di umumkan akan diadakan lomba menulis cerpen, siswa - siswa dikelasku semua menolak dengan alasan kami tak bisa menulis bu. Aku mencoba memotivasi mereka dengan menyatakan kalian akan bangga jika buku kumpulan cerpen yang dijanjikan sekolah akan diterbitkan dari semua hasil karya kalian yang bertuliskan nama kalian di setiap cerpenmu. Namun mereka tak juga tergugah, tetap dengan rasa tidak percaya diri mereka. Aku berikan lagi motivasi lain yakni jika kamu ikut lomba ini guru2 akan bangga kepada kamu karena bakat menulis ini tidak semua siswa punya. Hal yang sama mereka ucapkan "kami tak bisa menulis bu, kami malulah bu" Aku coba menunjuk salah satu dari mereka yang hobinya membaca. Aku yakin orang orang suka membaca ,ia pasti bisa menulis. Aku coba pertanyakan kembali "kalian yang suka menghayal siapa ya??, karena yang suka menghayal dia juga bisa menulia" Mereka coba menyebutkan beberapa dari teman mereka "bu, mitha, ira, irgi, dan fatir bu". "Ayoo nak!!, ibu yakin kalian bisa!" Semangat kuberikan kepada mereka. "Kami tidak Pede bu, apa kami yakin kami bisa menulis" kata salah satu siswa ku. Ku coba untuk berikan motivasi lain yang sifatnya akademik "Ayo... yang ikut lomba akan ibu berikan nilai akhir psikomotor diatas 80" Mereka diam sejenak, kemudian terdengar riuh kembali dengan mengacungkan tangan mereka bersedia untuk ikut. "Bu, saya coba ikut" kata Irgi, begitu juga yang diucapkan fatur. Kemudian ku coba tanyakan kepada mitha, "bagaimana Mitha? Kamu berminat untuk ikut??" Dengan malu-malu mitha menjawab, "iya bu ,saya coba ikut". Terbesit dihati ini ternyata siswa-siswaku menginginkan reward yang nyata demi prestasi akademik Mereka. Cukup menarik bagiku pemberian motivasi hari ini.