#Tantangan hari ke 9 Awal pertemuanmu dengannya, sejuta rasa dan pujian kau dapatkan. Penuh rasa dihargai, disanjung, dipuji, tapi itu dulu kala dirimu sehat,dirimu tegar, dirimu kuat. Tapi disaat dirimu terpuruk, sakit, goyah, sedih, duka, tak seorangpun ada termasuk dia yang begitu menyayangimu. Dia hanya akan ada disampingmu disaat dirimu kuat, dirimu tegar, dirimu berdiri kokoh. Rasa duka yang kau rasakan perlahan-lahan mengikis rasa sayangmu kepadanya. Liat lah... kini saat kau terpuruk ada bahunya yang siap untuk bersandar? Ada belaian hangatnya untuk menguatkanmu? Ada sugesti yang menyemangatimu? Nonsence,.. Tidak ada, kau lupa bahwa kau kini tidak ada apa-apa dimatanya, kau layaknya tong sampah yang ketika penuh dibuang kembali dan kosong. Begitulah perasaannya terhadapmu. Hatimu kini menjadi beku dikala kasih sayangmu mulai tak dihargai. Wahai hati, bersabarlah.. kau akan ditunjukkan dengan dilema yang sangat berat dimana kau akan memilih hatimu yang berkeping-keping hancur atau masa laluku yang indah? Lihatlah...!